Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : RDF Rorotan 2 Kali Gagal Uji Coba, Proyek Rp1,2 Triliun Ini Patut Dicurigai
Advertisement . Scroll to see content

Anies Sebut Kesetaraan di Kepulauan Seribu Kini Lebih Baik Dibandingkan Tahun 2018 

Minggu, 12 Desember 2021 - 11:07:00 WIB
Anies Sebut Kesetaraan di Kepulauan Seribu Kini Lebih Baik Dibandingkan Tahun 2018 
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyebut kesetaraan di Kabupaten Kepulauan Seribu terus semakin membaik. (Foto akun Youtube Anies Baswedan).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyebutkan kesetaraan di wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu dengan wilayah daratan kota Jakarta terus semakin membaik. Pasalnya Pemprov DKI Jakarta mengurangi ketimpangan dengan berbagai upaya.

Hal tersebut disampaikan Anies Baswedan saat membahas tentang pembangunan kesetaraan kehidupan di Kabupaten Kepulauan Seribu dalam video pendek Dari Pendopo yang ia unggah dalam akun YouTube Anies Baswedan pada Sabtu (11/12/2021).

"Kebutuhan paling dasar adalah air bersih. Tahun 2018 mereka mengandalkan BWRO (Blackish Water Reverse Osmosis) semacam air payau diambil menggunakan ember. 
10 pulau sudah menggunakan SWRO (Seawater Reverse Osmosis)," ujar Anies Baswedan.

SWRO tersebut dikatakan Anies Baswedan adalah air yang sudah diolah, disuling, sehingga memenuhi kualitas standar air minum dan disiapkan melalui perpipaan. Harganya pun cukup terjangkau oleh masyarakat Kepulauan Seribu yakni sebesar Rp 1.050 per meter kubik.

"Kami mengalokasikan subsidi Rp23.000 per meter kubik. Ini komitmen kami di Pulau Seribu agar terpenuhi kebutuhan air bersihnya," terang Anies Baswedan.

Dia kemudian memberikan contoh kondisi salah satu Pulau di Kepulauan Seribu yang jaraknya paling jauh dari daratan kota Jakarta yakni Pulau Sebira di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.

"Pulau Sebira ada di lokasi paling jauh dari daratan Jakarta. Pulau Sebira lebih dekat dengan Lampung. Tapi mereka bagian dari tempat kita. Di Pulau Sebira sudah kita buatkan fasilitas dengan SWRO," ungkap Anies Baswedan.

Hal serupa juga untuk pasokan listrik. Anies Baswedan mengungkapkan sampai 2018 belum semua listrik menerangi 24 jam. 

"Mereka dulu beberapa masih ada yang menggunakan genset. Namun sekarang listrik sudah 24 jam. Melalui instalasi kabel bawah laut. Sehingga produksi meningkat, nelayan membutuhkan cold storage, dengan keberadaan listrik maka warga bisa terpenuhi kebutuhan dasar mereka," jelas Anies Baswedan.

Tak selesai sampai disitu, pasokan kebutuhan pokok yang terjangkau dengan harga setara dengan wilayah daratan di Jakarta juga menjadi perhatian serius oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Tahun 2018 kita bangun Jakgrosir di Pulau Tidung Kecil. Sehingga warung-warung di Pulau Seribu tidak perlu belanja kulakan jauh ke daratan Jakarta. Sehingga mereka merasakan kesetaraan harga. Kebutuhan ini disiapkan pemerintah. Harus ada kesetaraan. Untuk bensin, disiapkan, harga solar 1 liter Rp 8 ribu di 2018, sekarang harga solar Rp 5 ribu-an atau setara dengan daratan," kata Anies Baswedan.

Upaya meningkatkan pelayanan juga disampaikan Anies Baswedan dilakukan di sejumlah Sektor kehidupan lainnya.

"Fasilitas kesehatan dan pendidikan setara. Membuat warga Kepulauan seribu memiliki fasilitas setara. Tujuannya agar mereka memiliki kesempatan yang sama dengan warga di daratan," pungkasnya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut