Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Anies Sebut Bencana Sumatra Layak Jadi Bencana Nasional: Belum Terlambat
Advertisement . Scroll to see content

Anies Sebut Limbah Detergen Rumah Tangga Sebabkan Kali Item Penuh Busa

Rabu, 02 Januari 2019 - 20:57:00 WIB
Anies Sebut Limbah Detergen Rumah Tangga Sebabkan Kali Item Penuh Busa
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengunjungi Kali Item atau Kali Sentiong yang dipenuhi busa detergen Rumah Tangga, Rabu (2/1/2019). (Foto: iNews.id:Wildan Catra Mulia)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau Kali Item atau Kali Sentiong yang berada di belakang wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Kedatangannya untuk melihat kali tersebut yang 'diserang' busa putih.

Anies mengatakan busa-busa tersebut merupakan hasil dari limbah sisa detergen yang dipakai secara berlebihan. Akibatnya, mencemari kali dan menimbulkan efek busa putih dalam skala tinggi.

Dia meminta warga Jakarta memperhatikan penggunaan limbah rumah tangga agar kali-kali tidak lagi tercemar.

"Ketika air dari Danau Sunter itu dipompa dan dimasukkan ke kali item, maka limbah sisa detergen seperti diaduk dan keluar buih (busa) yang amat banyak. Dan itu memang airnya mengandung kadar detergen yang sangat tinggi dan ini yang harus ditangani secara komprehensif," kata Anies.

Hal itu disampaikan dia yang ditemani pejabat terkait saat mengunjungi Kali Item, Jakarta, Rabu (2/1/2019).

Kali Iten atau Kali Sentiong yang dipenuhi busa. (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia)

Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan penggunaan detergen di Indonesia merupakan tipe keras yang dapat mebahayakan baik bagi sungai maupun manusia. Penggunaan mengenai detergen, dia menyebut, sebenarnya sudah diatur dalam Standar Nasional Indonesia (SNI) Nomor 4594 Tahun 2010.

"Jadi kalau kita bandingkan dengan negara-negara maju mereka sudah menggunakan yang namanya soft detergen di mana tidak ada kandungan fosfat. Di kita masih menggunakan batasan-batasan yang pada tahap detergen yang digunakan pasti akan menghasilkan busa," ujar Adji.

Isnawa mengungkapkan, kebanyakan rumah tangga menerapkan deterjen yang mengeluarkan busa banyak merupakan yang terbaik. Padahal asumsi seperti itu merupakan hal yang salah namun terus dipakai warga.

"Rumah tangga banyak menghasilkan limbah-limbah domestik yang kemarin masuk ke saluran-saluran dan berakhir di sungai kita," kata Adji menegaskan.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut