Anjing Ganas Serang Bocah Perempuan, Diduga Tak Diberi Makan Majikan Seminggu

JAKARTA, iNews.id – Seekor anjing ganas menyerang bocah perempuan berinisial FN (13) di Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (1/10/2022). Hewan itu diduga menjadi beringas lantaran tak diberi makan oleh majikan selama seminggu.

Insiden itu berlangsung di Perumahan PWS Jalan Apel RT 04 RW 02, Desa Margasari, Kecamatan Tigaraksa, Tangerang. Peristiwa bermula ketika FN tengah melintas di depan rumah yang dijaga anjing tersebut.

Baca Juga

Majelis Umum PBB Perbarui Mandat Badan Pengungsi Palestina selama 3 Tahun

“Itu anak lewat di depan rumah yang punya anjing itu, tiba-tiba anjing itu ngejar anak perempuan umur 13 tahun,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Abdul Munir, kepada MNC Portal Indonesia.

Dia menuturkan, anjing itu tidak diikat oleh pemiliknya yang sedang tidak berada di rumah. Anjing tersebut ditinggal majikannya selama satu minggu dan diduga tidak diberi makan. Hal itu membuat hewan piaraan tersebut menjadi beringas tak terkendali hingga menyerang dan menggigit korban.

Baca Juga

Peringati Hari Rabies Sedunia, Ratusan Anjing dan Kucing Divaksin Gratis di Manado

“Yang punya anjing kan enggak ada di rumah sekitar satu minggu, mungkin anjingnya lapar (kelaparan),” ucap Munir.

Saat diserang, anak perempuan itu pun berteriak, sontak warga yang melihat peristiwa itu spontan menolongnya. “Anjing itu juga ikut terluka. Karena warga mencoba menolong anak tersebut,” kata Munir.

Baca Juga

Ditinggal Pemiliknya, 15 Anjing Dievakuasi Damkar dari Rumah di Bekasi

Akibatnya, FN mengalami luka serius di bagian paha kirinya. FN lun langsung dilarikan ke Puskesmas setempat untuk ditangani secara medis. “Awalnya dibawa ke rumah sakit. Tapi di rumah sakit enggak ada suntik rabies. Lalu ke puskesmas untuk pertolongan pertama. Lukanya sudah dibersihkan,” tuturnya.

Kini, anak itu sudah berada di rumahnya. Sementara anjing yang ditinggal majikan itu sudah dievakuasi. Saat ini tim BPBD kata Munir sudah menghubungi pemilik untuk mengamankan anjingnya.

Editor: Ahmad Islamy Jamil