Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Banjir Bandang Sibolga, TNI AU Kerahkan Pasukan hingga Genset
Advertisement . Scroll to see content

Antisipasi Banjir, Pemprov DKI Jakarta Kebut Pembuatan Kolam Olakan

Kamis, 28 Januari 2021 - 01:35:00 WIB
Antisipasi Banjir, Pemprov DKI Jakarta Kebut Pembuatan Kolam Olakan
Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengatakan pembuatan kolam olakan dikebut untuk mengantisipasi banjir. (Foto Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemprov DKI Jakarta terus melakukan berbagai upaya dan gerak cepat untuk mengantisipasi banjir sebagai dampak musim hujan. Salah satunya dengan mengebut pembuatan kolam olakan air melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA).

Pembuatan kolam olakan air ini telah dilakukan di beberapa wilayah di Ibu Kota Jakarta guna mengantisipasi dan menampung genangan air sementara di jalan raya saat hujan tiba. Setelah itu air yang ditampung di kolam olakan akan dialirkan ke sungai atau laut.

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan pembuatan kolam olakan air ini diharapkan dapat menjadi langkah konkrit dalam mengatasi banjir di Jakarta. Hal ini disampaikannya saat melakukan peninjauan langsung proses pengerjaan/pembuatan kolam olakan air di Jalan Boulevard Raya tepatnya di bawah lintasan moda transportasi massal Lintas Rel Terpadu (LRT), Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (27/1/2021).

Pengerjaan kolam olakan di tempat tersebut dikerahkan satu unit alat berat, satu unit dump truck serta 22 personel pasukan biru. Dalam kunjungannya tersebut, Riza memastikan pembuatan kolam olakan air tersebut berjalan baik dan optimal serta sesuai dengan perencanaan.

"Hari ini saya mengunjungi beberapa titik banjir. Upaya yang kami lakukan di antaranya dengan cara membuat olakan-olakan dengan menampung air seperti di Kelapa Gading ini, di bawah LRT ini, ada 11 olakan yang dibuat. Kemudian nanti disalurkan ke sungai dan diteruskan ke laut," ujar Riza Rabu (27/1/2021).

Sekadar informasi, pembuatan kolam olakan bertujuan untuk tempat penampungan air sementara sebelum dialirkan ke saluran eksisting yang ada. Kolam olakan yang berada di depan Mal Kelapa Gading memanfaatkan lahan di bawah jalan layang LRT sebagai salah satu antisipasi penanganan genangan di Jalan Boulevard Raya.

Jumlah kolam olakan sebanyak 11 titik dengan masing – masing titik berdimensi kurang lebih panjang 33 meter, dengan lebar 2,5 meter, serta kedalaman 1,5 meter. Nantinya, dengan adanya pembangunan Kolam olakan ini, selain dapat mengatasi genangan, di sekitar olakan juga bermanfaat menjadi taman.

Kemudian Riza mengungkapkan berbagai upaya pengendalian dampak musim hujan yang tengah dilakukan oleh Pemprov DKI membuahkan hasil yang baik. Dengan demikian, diharapkan seluruh wilayah Jakarta akan aman selama musim hujan. 

"Alhamdulillah sampai hari ini kita masih bersyukur bisa mengendalikan banjir, yang seharusnya melihat dari debit curah hujan yang tinggi dalam beberapa minggu ini di Jakarta sudah banjir sebagaimana tahun tahun sebelumnya, karena berbagai upaya memberikan hasil yang cukup baik," ujarnya.

Selain gerak cepat melakukan pembuatan kolam olakan air, Pemprov DKI juga terus melakukan berbagai upaya pengendalian banjir antara lain kegiatan Gerebek Lumpur atau peningkatkan intensitas pengerukan lumpur guna meningkatkan daya tampung sungai, waduk, situ atau embung dengan melakukan pengerukan sedimen lumpur secara massal. 

"Ke depan kami akan tingkatkan lagi yang sehari 8 jam menjadi 16 jam. Mudah-mudah dengan demikian kita bisa memiliki kemampuan daya tampung lebih tinggi," ucap Riza.

Di samping itu, Pemprov DKI Jakarta juga melakukan terobosan lainnya dalam pengendalian banjir di Ibu Kota, yakni membuat sodetan kali/sungai. Sehingga bisa mengatur keluar masuknya air, agar tidak menggenangi sebuah tempat atau pemukiman penduduk.

"Jadi itu beberapa upaya yang berbeda dari sebelumnya. Di samping tentu upaya lainnya yang sudah dilakukan, (seperti) normalisasi, naturalisasi kemudian menyiapkan pompa stationer, pompa mobile juga kami siapkan di periode ini. Berbagai upaya ini kami lakukan semaksimal mungkin," kata Riza.

Dalam kesempatan ini, Riza mengajak masyarakat khususnya yang tinggal di Jakarta untuk turut berpartisipasi dan berkolaborasi dalam upaya pengendalian banjir.

"Mari kita tertib, disiplin, tidak membuang sampah sembarangan. Kita pastikan lingkungan rumah/ yang terdekat kita selokannya berfungsi dengan baik, dibersihkan. Mari seluruh warga membantu kita semua dengan cara membuat sumur resapan di rumah masing-masing. Dukungan masyarakat sangat dibutuhkan dalam rangka memastikan Jakarta bisa lebih baik lagi dan terbebas dari banjir," tuturnya.

Beberapa lokasi kolam olakan air sebagai berikut:

1. Jakarta Pusat: Jl. Pangeran Jayakarta; Jl. Mangga besar; Jl. Raya Mangga Besar,

2. Jakarta Barat: Jl. Kedoya Utara; Kawasan Jelambar; Kawasan Green Garden; Jl. Pangeran Tubagus Angke,

3. Jakarta Selatan: Jl. Gatot Subroto,

4. Jakarta Utara: Jl. Bhakti VI.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut