Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Vaksin Covid-19 Terbaru Resmi Rilis, FDA Approve! 
Advertisement . Scroll to see content

Antisipasi Covid B117, Pemkab Bekasi Minta Faskes Waspadai Gejala Tak Biasa 

Rabu, 17 Maret 2021 - 20:48:00 WIB
Antisipasi Covid B117, Pemkab Bekasi Minta Faskes Waspadai Gejala Tak Biasa 
Ilustrasi, vaksinasi virus corona (Covid-19).(Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

BEKASI, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi meminta seluruh fasilitas kesehatan (faskes) mewaspadai gejala tidak biasa pada seseorang yang berpotensi terpapar virus corona. Sikap waspada ini dinilai penting untuk mengantisipasi munculnya corona varian baru Covid B117.

Wakil Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi MasrikohIa mengatakan, telah berkoordinasi langsung dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk mengetahui lebih lanjut karakteristik dari virus tersebut.

"Waktu itu muncul di Karawang, sekarang ditemukan lagi di Kota Bogor. Jadi kami harus lebih meningkatkan kewaspadaan terkait potensi penyebaran virus B117 ini," ujar Masrikoh di Bekasi, Rabu (17/3/2021).

Menurutnya, peningkatan kewaspadaan ini dilakukan karena Kota Bogor menjadi wilayah yang berdekatan dengan Bekasi. Selain berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi juga menginstruksikan pada seluruh fasilitas kesehatan agar mewaspadai gejala tidak biasa dari B117.

"Kami sudah meminta rumah sakit, Puskesmas dan fasilitas kesehatan lain. Bila ada gejala aneh dengan corona baru ini, segera laporkan agar ditelusuri lebih lanjut," ucapnya.

Dia menuturkan, Covid B117 pada umumnya menimbulkan gejala mirip dengan Covid-19, hanya saja berdasarkan temuan kasus di sejumlah negara terdapat beberapa gejala berbeda. 

Gejala tersebut, kata dia di antaranya kelelahan dan merasa lesu, mual hingga pusing, nyeri otot hingga perubahan warna pada jari tangan dan kaki.

Dia memastikan hingga kini Pemkab Bekasi masih terus melakukan tes usap PCR secara konsisten untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19. Selain itu, proses vaksinasi pun terus berjalan.

"Kami lakukan vaksinasi terus, dan swab PCR pun tidak terputus, baik di kawasan industri, pemerintahan, maupun masyarakat umum. Sejauh ini Kabupaten Bekasi kan bukan zona merah lagi, karena masifnya vaksinasi dan kesadaran masyarakat. Tapi harus ditingkatkan lagi untuk mencegah," katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut