Antisipasi Kemacetan di Jalur Puncak, Ini Strategi yang Disiapkan Polisi

BOGOR, iNews.id - Polres Bogor menyiapkan berbagai strategi guna mengantisipasi kemacetan di Jalur Puncak pada libur Hari Raya Nyepi hingga akhir pekan nanti. Mulai dari pemantauan arus, menambah personel dan penjagaan di keluar masuk jalur alternatif.

"Hari ini weekend kami dari Polres Bogor sedang melakukan pemantauan dan pengaturan mengenai arus lalu lintas yang ada di Jalur Puncak. Kami sudah melakukan langkah-langkah antisipatif untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang akan melalui Jalur Puncak," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, Kamis (3/3/2022).

Baca Juga

Mesir Teken Kesepakatan Nuklir Baru dengan Rusia, Ada Reaktor Mini dan Bergerak

Tak hanya itu, pihaknya juga menyiapkan kendaraan derek yang disebar di beberapa titik sepanjang Jalur Puncak. Hal tersebut guna mengantisipasi adanya kendaraan yang mogok di tengah jalan karena bisa menghambat arus lalu lintas seperti akhir pekan lalu.

"Tiga mobil derek ditempatkan di bawah, Gunung Mas dan Taman Wisata Matahari," tambah Iman.

Baca Juga

Pabrik Pembuatan Gazebo di Puncak Bogor Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Terkait rekayasa lalu lintas, sampai saat ini pihaknya masih menerapkan ganjil genap bagi kendaraan menuju kawasan Puncak di Simpang Gadog. Apabila nantinya terjadi kepadatan maka petugas akan memberlakukan sistem satu arah atau one way.

"Ganjil genap masih kami lakukan terapkan. Dalam jam-jam tertentu ketika membutuhkan pengurasan volume kendaraan yang meningkat, maka one way atau satu arah juga kami terapkan," jelasnya.

Kondisi arus lalu lintas di kawasan Puncak saat ini terpantau masih ramai lancar. Diprediksi tidak ada peningkatan volume kendaraan signifikan seperti libur panjang kemarin.

"Kalau melihat dari statistik kendaraan yang masuk sampai dengan hari ini, prediksinya tidak terlalu besar seperti weekend atau long weekend minggu lalu. Karena kami melihat dari statistik kendaraan yang masuk hari ini sekitar 28.000. Sementara long weekend sebelumnya, kendaraan yang masuk ke wilayah Puncak di angka 80.000," katanya.

Editor: Reza Fajri