Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mendag Serukan UMKM Jualan Online: Tak Perlu Sewa Toko
Advertisement . Scroll to see content

ASN Kota Bogor Sisihkan Gaji untuk Borong UMKM dan Bagikan kepada Warga Terdampak

Kamis, 05 Agustus 2021 - 03:55:00 WIB
ASN Kota Bogor Sisihkan Gaji untuk Borong UMKM dan Bagikan kepada Warga Terdampak
Wali Kota Bogor Bima Arya memborong pelaku UMKM yang terdampak PPKM. (Foto Pemkot Bogor).
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id - Aparatur Sipil Negara (ASN) se-Kota Bogor menyisihkan penghasilannya untuk membantu warga di masa PPKM level 4. Ada dua sasaran dalam program #ASNPeduli ini, yakni membantu UMKM yang penghasilnya menurun dan membantu warga yang membutuhkan.

Setelah dihimpun, uang donasi dari ASN tersebut digunakan untuk memborong dagangan para UMKM di 68 kelurahan. Kemudian, makanan yang sudah dibeli tersebut disalurkan kepada warga yang membutuhkan.

Program ASN Peduli diawali langsung oleh Wali Kota Bogor Bima Arya, Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim dan Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah, Rabu (4/8/2021).

Bima Arya melakukannya di dua kelurahan, yakni Tanah baru, Bogor Utara dan Baranangsiang, Bogor Timur. Lalu, Dedie Rachim di Panaragan, Bogor Tengah dan Syarifah Sofiah di Kebon Pedes, Tanah Sareal.

"Tadi ngobrol dengan Bu Acih, penjual gado-gado di Baranangsiang yang penghasilannya berkurang selama PPKM jauh setengahnya. Jadi kita perintahkan semua ASN borong usaha kecil dan dibagikan ke warga yang membutuhkan, mudah-mudahan manfaat," kata Bima.

Bima menambahkan, para ASN se-Kota Bogor menyisihkan sebagian rezekinya secara sukarela setiap bulan untuk berbagi di masa pandemi dan pemberdayaan ekonomi warga.

"Dana yang terkumpul dibelanjakan oleh para Lurah ke warung-warung makanan yang sekarang penghasilannya jauh menurun untuk kemudian dibagikan ke warga yang sangat membutuhkan. Terimakasih ASN Kota Bogor, Insya Allah bisa sedikit meringankan beban warga," ungkapnya.

Sementara itu, penjual nasi rames di Tanah Baru Titin Sukartini mengaku kaget ketika dagangannya diborong oleh Bima Arya.

"Tadi Pak Wali datang. Alhamdulillah beliau tadi borong nasi, katanya buat dibagikan lagi ke warga. Terus tanya-tanya jualan sebelum PPKM. Kata saya kalau PPKM ya seperti ini menurun," ujar Titin.

Pedagang lainnya, Yudi, menyatakan bahwa program ini diharapkan terus ada karena cukup membantu kelangsungan usahanya sembari menunggu bantuan tunai UMKM dari pemerintah pusat yang belum cair.

"Penjualan menurun bisa sampai 50 persen. Alhamdulillah ini cukup membantu. Harapannya mudah-mudahan pandemi cepat berlalu, ekonomi bisa normal lagi seperti biasa. Apalagi kita belum dapat BLT UMKM dari pemerintah pusat, kan katanya ada ya," ucap Yudi.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut