Atap Kelas SMAN 1 Ciampea Bogor Ambruk, 7 Siswa Terluka

Kamis, 14 Maret 2024 - 15:32:00 WIB

Atap sekolah di SMAN 1 Ciampea, Kabupaten Bogor ambruk dan melukai 7 siswa (Foto: Ist)

BOGOR, iNews.id - Kecelakaan tragis terjadi di SMAN 1 Ciampea, Kabupaten Bogor, pada Kamis (14/3/2024). Atap kelas X1-9 ambruk saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, menyebabkan 7 siswa terluka.

4 korban dengan luka serius dilarikan ke RSUD Lewiliang, yaitu Citra (luka bahu), Ayu (tangan sobek), Mulki (luka punggung), dan Mutia (lengan kanan patah). 3 lainnya mengalami luka ringan dan dirawat di tukang urut, yaitu Hana (tangan memar), Zara (lengan lecet), dan Septedy (luka punggung).

Cerita Sultan Hassanal Bokiah Terbangkan Tukang Cukur Rambut dari London, Dibayar Rp401 Juta Sekali Pangkas

Menurut keterangan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam, saat kejadian terdapat 31 siswa di kelas tersebut. 5 siswa lainnya tidak hadir.

"Yang mengalami luka 7 orang. 4 orang dilarikan ke RSUD Lewiliang dan 3 lainnya dibawa ke tukang urut di wilayah sekolahan," kata Adam.

Terekam CCTV, Sekuriti di Bogor Nekat Curi Motor di Parkiran Mal Tempat Bekerja

Proses evakuasi dan pencarian barang-barang siswa yang tertinggal di reruntuhan bangunan masih berlangsung. Tim BPBD, kepolisian, dan pihak sekolah masih menyelidiki penyebab ambruknya atap.

Diduga, atap ambruk akibat hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah Ciampea pada saat kejadian. Video yang beredar di media sosial menunjukkan kondisi ruang kelas yang berantakan dengan atap dan rangka baja ringan yang ambruk.

Rumah Warga Bogor Dibobol Maling saat Ditinggal Tarawih, Uang Rp1,5 Juta dan 3 HP Raib

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa ambruknya atap terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, para siswa sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas X1-9.

Tiba-tiba, terdengar suara keras dari atap dan kemudian ambruk menimpa para siswa. Para siswa panik dan berhamburan keluar kelas.

"Hasil keputusan dari pihak kepolisian dan sekolah bangunan kelas yang ambruk akan di selidiki terlebih dahulu dan belum boleh dibersihkan," tutur Adam.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq