Atlet Wushu Asal Tangerang Dilaporkan Hilang, Sempat Izin Main ke Jembatan Kaca

TANGERANG, iNews.id - Atlet wushu asal Kota Tangerang, Keisha Putri Ramadhani (15) dikabarkan hilang, sejak Minggu, 8 Januari 2023 lalu. Keluarga dari Keisha mengumumkan bahwa peraih medali emas Popda X Banten 2022 dan medali perak Porprov VI Banten 2022 tak kunjung pulang usai pamit bermain bersama temannya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang, Kaonang sudah mengkonfirmasi kabar hilangnya Keisha sejak beberapa hari lalu. Laporan hilangnya Keisha juga sudah  tercatat di Kepolisian Sektor Tangerang pada Rabu 11 Januari 2023, pelapor yang merupakan orangtua Keisha, Ruth Candy.

Baca Juga

Perundingan Berlangsung untuk Keluarkan 150 Pejuang Hamas dari Terowongan di Gaza Selatan

"Sebelum menghilang, Keisha sempat izin hendak bermain ke Jembatan Kaca atau Jembatan Brendeng, Kota Tangerang," kata Kaonang saat dikonfirmasi pada Kamis (12/1/2022).

Dalam kronologi laporan diketahui juga, Keisha meninggalkan rumah sejak Minggu 8 Januari, tepatnya pada pukul 08.00 WIB. Namun, hingga laporan tersebut dibuat pada Rabu 11 Januari 2023, Keisha tak kunjung ditemukan.

Baca Juga

Kejurprov Wushu Taolu Junior Jateng, Salatiga Sabet Juara Umum

Sejumlah petugas dari Polsek Benteng beraa Kepala Dispora juga saat initengah menggali keterangan dari Ruth Candy sebagai orang tua Keisha. Kepala Dispora Kota Tangerang Kaonang meminta masyarakat yang mengetahui keberadaan Keisha Putri Ramadhani untuk memberitahukan kepada keluarganya atau menghubungi kepolisian.

Baca Juga

262 Atlet Berlaga di Kejurprov Wushu Taolu Junior Jateng

“Kepada Keisha, ayo pulang. Saya minta jangan membuat keluarga sedih, bingung dan gelisah. Informasikan kepada keluarga tercinta posisi Keisha dimana, kalau perlu dijemput oleh keluarga,” lanjut Kaonanh.

Sementara, Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengaku, akan mengecek mengenai perkembangan terkini terkait laporan tersebut.

Baca Juga

Aksi Atlet Wushu Indonesia Kylie Kwok Raih Medali Emas Kejuaraan Dunia

"Mohon waktu, kita cek ya," katanya.

Editor: Faieq Hidayat