Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wasiat Epy Kusnandar Dimakamkan di Garut Tidak Dipenuhi, Keluarga Buka Suara!
Advertisement . Scroll to see content

Ayah Simpan Jasad Bayinya di Kulkas karena Tak Punya Biaya Pemakaman, Ini Respons Wali Kota Tangerang

Rabu, 05 Juli 2023 - 19:44:00 WIB
Ayah Simpan Jasad Bayinya di Kulkas karena Tak Punya Biaya Pemakaman, Ini Respons Wali Kota Tangerang
Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah angkat bicara soal fenomena ayah di Ciledug menyimpan jasad bayinya di kulkas karena diduga tak memiliki biaya pemakaman. (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

TANGERANG, iNews.id - Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah angkat bicara soal fenomena ayah di Ciledug menyimpan jasad bayinya di kulkas karena diduga tak memiliki biaya pemakaman. Arief mengatakan seharusnya sang ayah yang berinisial S bisa berkomunikasi dengan tetangga atau RT setempat perihal kondisi ekonomi yang dialaminya.

"Di lingkungan itu kan ada RT dan RW, dia bisa berkomunikasi dan pastinya bisa lapor ke pemerintah daerah yang pastinya akan kita bantu," ucapnya di Tangerang, Rabu (5/7/2023).

Arief pun berharap agar masyarakat bisa mengedukasi dengan baik untuk hidup bermasyarakat.

"Jadi jangan sampai seperti informasi yang kemarin. Pak Kapolres juga ini sedang dalam penyidikan dan lain sebagainya. Ini pelajaran buat semua. Jadi masyarakat apabila ada kesulitan jangan sungkan baik pemerintah daerah maupun pusat pasti akan siap membantu," ucapnya.

"Kembali ya, itu ada masalah pribadi dan masalah keluarga. Karena hubungan pribadi yang dia khawatir dan sebagainya makanya kembali perlu pendidikan agama yang lebih baik," ujarnya.

Diketahui, seorang ayah berinisial S (30) di Jalan Tanah Seratus, RT 3 RW 5, Kecamatan Ciledug menyimpan jasad anaknya di dalam kulkas. S diduga terpaksa menyimpan jasad bayinya tersebut karena tak punya biaya untuk pemakaman.

Dari informasi yang dihimpun, anak S meninggal pada Minggu (2/7/2023). Saat itu anak S berusia 8 bulan sebelum akhirnya meninggal dalam kandungan.

S yang bingung tak punya biaya untuk memakamkan anaknya pun menyimpan jasadnya ke dalam kulkas. Keberadaan anak S itu pun terungkap setelah dua hari tersimpan di dalam kulkas.

Saat ditemukan jasad bayi sudah dalam keadaan membeku. Anak S akhirnya kemudian dimakamkan pada Selasa (4/7/2023).

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut