Barang Ludes Terbakar, Buruh Petik Cabai Pasar Ciputat Bingung Cari Tempat Tinggal
TANGERANG SELATAN, iNews.id - Salah satu buruh petik cabai di Pasar Ciputat, Yati (64), kebingungan mencari tempat tinggal. Sebab kontrakannya ludes terbakar pada Rabu (11/5/2022) sore tadi.
Yati hanya bisa duduk meratapi lapaknya bekerja serta tempat tinggalnya yang terbakar. Dia nampak bingung sambil melontarkan keluh kesah karena tak ada barang yang bisa diselamatkan dalam peristiwa itu.
"Saat ini saya tidak ada tempat tinggal, karena rumah saya terbakar dan pakaian serta bahan makanan saya ikut terbakar," tuturnya di lokasi.
Yati beserta kedua buruh petik cabai lainnya, Rini (63) dan Neli (36), mengaku telah cukup lama tinggal dan bekerja di Pasar Ciputat. Usai kebakaran, ketiganya berharap menerima bantuan berupa makanan, selimut, serta tempat tinggal sementara.
"Saya mengharapkan ada bantuan untuk tempat tinggal sementara bersama teman-teman ini," sambungnya.
Menurut Yati, saat awal terbakarnya lapak dan kontrakan itu dirinya tengah bekerja sebagai buruh petik cabai di tempat majikan. Kobaran api begitu cepat, hingga dia dan teman-temannya tak berani menerobos masuk menyelamatkan barang.
"Tadi saya lagi kerja, api besar saya takut mau masuk ke dalam, semuanya habis," kata dia.
Sementara, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Tangsel, Apendi, memastikan segera menyiapkan bantuan untuk seluruh korban kebakaran di Pasar Ciputat. Untuk bantuan awal, pihaknya mengirim bantuan makanan, pakaian, selimut dan kasur.
"Kita sudah siapkan bantuan untuk korban kebakaran di Pasar Ciputat, bantuan tengah dikirim. Bantuan itu berupa makanan siap saji, bahan makanan, air bersih, pakaian, selimut serta kasur untuk tidur," terang Apendi.
Editor: Faieq Hidayat