Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Detik-Detik Banjir Bandang Terjang Brebes, 3 Warga Tewas Terseret Derasnya Arus
Advertisement . Scroll to see content

Basarah: Anies dan PDIP Dipertemukan karena Persamaan Nasib, Dikucilkan dari Politik

Minggu, 25 Agustus 2024 - 06:06:00 WIB
Basarah: Anies dan PDIP Dipertemukan karena Persamaan Nasib, Dikucilkan dari Politik
Ahmad Basarah menyatakan Anies Baswedan dan PDIP dipertemukan karena persamaan nasib, yakni dikucilkan dan dieliminasi dari panggung politik. (Foto: @prasetyoedimarsudi/Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

BADUNG, iNews.id - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah menyatakan Anies Baswedan dan PDIP dipertemukan lantaran memiliki kesamaan nasib di Pilkada 2024. Persamaan nasib itu, kata Basarah, dikucilkan dan dieliminasi dari panggung politik.

"Yang pasti Mas Anies dan PDIP dipertemukan oleh satu persamaan nasib, diperlakukan untuk dieliminasi dari panggung politik, dikucilkan dan lain sebagainya," kata Basarah di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Sabtu (24/8/2024).

Oleh karena itu, kata dia, Anies dan PDIP memiliki kehendak yang sama, yakni menjadi antitesis dari oligarki politik.

"Kehendak untuk menjadi antitesis dari upaya politik untuk membuat satu keseragaman politik dalam satu sistem oligarki politik. Kesamaan itulah yang mempertemukan Mas Anies dengan PDIP," ucap Basarah.

Hanya saja, dia belum bisa memastikan PDIP akan mengusung Anies di Pilgub Jakarta 2024. Menurutnya, keputusan untuk mengusung figur di Pilkada 2024 merupakan kewenangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Kita tunggu nanti bagaimana keputusan akhir Ibu Megawati Sukarnoputri untuk menentukan siapa calon gubernur dan calon wakil gubernur yang akan diusung oleh PDI Perjuangan," ujar Basarah.

Diketahui, Anies mendatangi Kantor DPD PDIP Jakarta di Cakung, Jakarta Timur, pada Sabtu (24/8/2024). Keduanya menyamakan persepsi terkait Pilgub Jakarta 2024.

"Tentunya membangun komunikasi dahulu ya, menyamakan frekuensi, persepsi, lalu mendiskusikan tentang PDIP, ideologi, platform perjuangan, program dan sebagainya, seperti kemarin sudah disampaikan Mas Hasto, sekjen kami," ujar politikus PDIP, Masinton Pasaribu.

Dia memastikan, pertemuan Anies dengan DPD PDIP Jakarta bakal disampaikan ke DPP. PDIP juga membuka pintu kepada siapa pun yang hendak bergabung, termasuk Anies.

"Kami pasti terbuka jika ada yang mau gabung PDI Perjuangan. Alhamdulillah. Pertama kan memahami dahulu tentang platform PDI Perjuangan, ideologi, keberpihakan dan program perjuangan," katanya.

Diketahui, Anies belum diusung oleh partai politik untuk maju Pilgub Jakarta. PDIP juga belum menentukan paslon untuk didaftarkan ke KPU Provinsi DKI Jakarta.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut