Bayi Meninggal di RSIJ Jakpus Dipastikan Tak Tertukar, Sakit Jantung Bawaan

JAKARTA, iNews.id - Bayi yang meninggal di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ), Cempaka Putih, Jakarta Pusat dipastikan tidak tertukar. Bayi tersebut secara genetik merupakan anak biologis dari Muhammad Rauf dan Feni Selvianty.

Direktur Utama RSIJ Cempaka Putih, Jack Pradono Handojo mengungkap penyebab kematian bayi yang belum diberi nama tersebut. Bayi diduga meninggal akibat penyakit jantung bawaan.

Baca Juga

Jenderal Tertinggi Sudan Tolak Gencatan Senjata, Pilih Balas Dendam pada RSF

Sebelum meninggal, kondisi bayi disebut terus menurun seiring dengan menurunnya saturasi oksigen.

Baca Juga

KPAI Mediasi Kasus Bayi Tertukar di RSIJ Cempaka Putih 

"Jadi dugaannya adalah penyakit jantung bawaan, yang (penanganannya) dilakukan oleh dokter anak kami yang mendampingi," ujar Jack.

Jack mengatakan, standar operasional prosedur (SOP) yang dilakukan dokter hingga perawat RSIJ Cempaka Putih sudah dievaluasi menyeluruh oleh pihak Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

"Dan kemudian dari pihak kepolisian pun membuat BAP, juga memproses semua," ujarnya.

Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Muhammad Firdaus mengungkap hasil tes DNA terhadap jenazah bayi yang diduga tertukar di RSIJ Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

"Maka telah dapat dibuktikan secara ilmiah, bahwa secara genetik Mr X adalah anak biologis Muhammad Rauf dan Feni Selvianty," kata Firdaus di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Selasa (24/12/2024).

Firdaus menegaskan, hasil pemeriksaan DNA ini bisa dipertanggungjawabkan.

"Demikian hasil pemeriksaan DNA ini telah kami uraikan dengan sejujur-jujurnya dan menggunakan keilmuan yang sebaik-baiknya," ujarnya.

Editor: Reza Fajri