Begini Kacaunya Depok saat Hujan dan Angin Kencang Melanda Selasa Sore

DEPOK, iNews.id - Kota Depok, Jawa Barat dilanda hujan dan angin kencang pada Selasa (21/9/2021) sore. Cuaca ekstrem ini menimbulkan kerusakan di sejumlah tempat.

Kabid Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Damkar Kota Depok, Denny Romulo mengatakan setidaknya ada sekitar enam titik pohon tumbang yang terjadi di Depok akibat hujan dan angin kencang. 

Baca Juga

Kekurangan Dana, Palang Merah Internasional akan Pangkas 2.900 Pekerja

Bahkan beberapa pohon tumbang menimpa rumah dan kendaraan mobil. Selain itu sejumlah pohon tumbang juga menimpa jaringan listrik yang mengakibatkan mati lampu. 

"Pohon tumbang menimpa rumah," kata Denny saat dihubungi, Selasa (21/9/2021). 

Baca Juga

Video Hujan Deras dan Angin Kencang di Margonda Depok, 2 Mobil Ringsek Tertimpa Panel Bangunan

Lebih lanjut dia mengatakan pohon tumbang tersebut terjadi di Halte Pemuda, Studio Alam, Jalan Dahlia RW 10, Jalan Merdeka 01, dan depan Kantor Kecamatan Sukmajaya. 

Sementara itu pohon tumbang di Jalan Rapika, Pancoran Mas menimpa tiang listrik hingga mengakibatkan aliran listrik mati total. Pohon tumbang ke jalan raya juga mengakibatkan sejumlah kendaraan macet total. 

Baca Juga

Angin Puting Belitung Terjang Depok, 622 Gardu Listrik Alami Gangguan

"Pohon tumbang sepanjang Jalan Siliwangi, kondisi macet total," tuturnya.

Kemacetan juga terjadi di Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas. Hal itu diakibatkan atap baja ringan terbang dan menutupi badan jalan.

Baca Juga

Hujan Lebat Landa Depok, Atap Baja Ringan Terbang dan Tutup Jalan Raya Sawangan

Akibatnya pengendara tidak dapat melintasi jalan. Kemacetan panjang pun terjadi di sekitar lokasi. 

Kendaraan dari dua arah di Jalan Raya Sawangan sekitar Mapolsek Pancoran Mas sama sekali tak bisa melintas. Kemacetan panjang diperkirakan mencapai tiga kilometer.

Selanjutnya, Denny Romulo mengatakan akibat peristiwa tadi sore, Gedung Baleka II Pemkot Depok mengalami kerusakan.

"Kerusakan itu terjadi di Baleka Kota Depok di lingkungan Pemkot Depok," kata Denny saat dihubungi, Selasa (21/9/2021). 

Dari video yang diterima, hujan disertai angin kencang tadi sore mengakibatkan kerusakan di beberapa sisi gedung. Terlihat di bagian lobi gedung, keramik di terlepas dan berserakan. Kemudian daun jendela lantai tiga gedung ikut rusak. 

Kemudian sejumlah plafon di gedung tersebut terlihat runtuh dan bolong-bolong. Sampah akibat angin tersebut berserakan di sekitar lokasi. Tidak hanya bangunan, terlihat sejumlah pohon tumbang akibat hempasan kuat hujan disertai angin.

Papan Reklame Roboh

Hujan dan angin kencang yang terjadi di Depok juga mengakibatkan tiga papan reklame di wilayah Depok roboh. Salah satu papan reklame yang roboh tersebut berada di RS Hermina, Depok. 

"Reklame dua roboh. Di Margonda dan depan Kantor Kecamatan Sukmajaya," kata Denny.

Robohnya papan reklame RS Hermina Depok karena diterjang angin kencang dan hujan lebat viral di media sosial. Papan tersebut bahkan terbang akibat embusan angin kencang.

Lalu, perjalanan kereta rel listrik (KRL) lintas Manggarai-Bogor juga mengalami gangguan akibat pohon tumbang di wilayah Depok, Jawa Barat. VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengonfirmasi hal tersebut. Kejadian ini menimbulkan penumpukan penumpang di sejumlah stasiun salah satunya Stasiun Depok Baru.

"KAI Commuter memohon maaf atas kendala perjalanan di lintas Manggarai-Depok/Bogor PP yang terjadi mulai pukul 17.20 WIB. Kendala terjadi karena adanya pohon tumbang yang menghalangi Listrik Aliran Atas (LAA) pada jalur rel di sekitar Stasiun Depok," tuturnya di Jakarta, Selasa (21/9/2021).

Angin Puting Beliung Terjang Gardu Listrik

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat mencatat 622 gardu listrik terdampak bencana angin puting belitung disertai hujan deras yang menerjang Kota Depok, Selasa (21/9/2021). Dari jumlah tersebut, sebanyak 303 gardu telah berhasil dinormalisasi.

Akibat angin puting beliung, sejak pukul 17.00 WIB jaringan PLN mengalami gangguan. Di Jalan Raya Margonda, sejumlah tiang tumbang akibat kencangnya angin tersebut. Saat ini tersisa 319 gardu yang masih dalam upaya perbaikan.

General Manager PLN UID Jawa Barat Agung Nugraha mengatakan, PLN mengupayakan manuver jaringan dan menerjunkan sejumlah personel yang terdiri atas pegawai dan petugas pelayanan teknik. 

Selain itu juga melakukan upaya pengamanan aset PLN. Di lokasi juga sedang di jaga oleh Aparat demi keamanan bersama mencegah apabila terjadi hal yang membahayakan.

“Kami sangat mengapresiasi usaha petugas dalam melakukan penormalan listrik sampai dengan saat ini, kami terus akan mengupayakan penormalan jaringan dan bekerjasama dengan pemerintah daerah dan aparat agar listrik kembali menyala,” kata Agung.

Nihil Horban Jiwa

Denny menegaskan rentetan kerusakan di Depok akibat cuaca ekstrem Selasa (21/9/2021) sore tidak menimbulkan korban jiwa.

"Nihil (tidak ada korban dalam peristiwa hujan angin di Depok)," kata Denny.

Editor: Rizal Bomantama