Belum Dilantik Sudah Bicara Kebijakan DKI, Riza Patria Dikritik

JAKARTA, iNews.id – Politikus Partai Gerindra Ahmad Riza Patria diingatkan bahwa dirinya belum resmi menjabat wakil gubernur DKI Jakarta. Karena itu, dia diminta tidak buru-buru mengeluarkan pendapat berkaitan dengan kebijakan Pemprov DKI Jakarta, terutama menyangkut penanganan virus corona atau Covid-19.

Pengamat Tata Kota Yayat Supriyatna mengatakan, Riza Patria baru berstatus wagub DKI terpilih. Itu artinya saat ini dia masih menjabat sebagai anggota DPR.

Baca Juga

Mogok Makan Hingga Gagal Organ, 8 Aktivis Palestine Action Terancam Tewas di Penjara Inggris

"Ya sebaiknya calon wagub tidak mengeluarkan pernyataan sebelum dilantik. Katakan saja, ‘tunggu setelah saya resmi dilantik’, baru bisa mengeluarkan pernyataan resmi," kata Yayat, Selasa (7/4/2020).

Pernyataan Yayat merespons sikap Riza saat diwawancara media mengenai langkah apa yang akan dilakukannya dalam menangani Covid-19, termasuk tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar. Riza juga menyinggung soal pembiayaan daerah mengenai hal itu.

Baca Juga

Terpilih Jadi Wagub DKI, Ahmad Riza Patria Siap Bantu Anies Atasi Corona

Yayat memandang, Riza Patria terlalu cepat menanggapi kebijakan Pemprov DKI. Padahal seharusnya setiap statement yang dikeluarkan oleh wakil gubernur harus berkoordinasi dengan gubernur.

Dia mengingatkan, dengan status Riza yang belum dilantik sebagai wakil gubernur, setiap statemen yang dikeluarkannya merupakan pendapat pribadi, bukan mengatasnamakan pemerintah provinsi.

"Kalau pernyataan pribadi boleh-boleh saja, tapi jangan kesankan sudah resmi sebagai pejabat wakil gubernur," ucapnya.

Riza Patria terpilih sebagai wagub DKI dalam rapat pemilihan di DPRD DKI Jakarta, Senin (6/4/2020). Dia meraup 81 suara, unggul jauh dari kandidat lainnya, Nurmansjah Lubis, dari PKS dengan 17 suara.

Editor: Zen Teguh