Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gus Ipul Buka Suara soal Ramai Penerima Bansos Mundur usai Rumah Ditempeli Stiker Keluarga Miskin
Advertisement . Scroll to see content

Belum Divaksin, Warga di Sawah Besar Kaget Rumahnya Didatangi Petugas

Sabtu, 14 Agustus 2021 - 22:14:00 WIB
Belum Divaksin, Warga di Sawah Besar Kaget Rumahnya Didatangi Petugas
Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom beserta jajaran dan petugas medis mendatangi sejumlah rumah warga yang belum divaksin Covid-19, Sabtu (14/8/2021). (Foto: Jonathan Nalom).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom beserta jajaran dan petugas medis mendatangi sejumlah rumah warga yang belum divaksin Covid-19, Sabtu (14/8/2021). Upaya dini dilakukan untuk percepatan program vaksinasi.

Maulana dan petugas medis mendatangi rumah warga di RT 01 RW 02, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

"Kami dari Polsek Sawah Besar mendatangi rumah yang berstiker," ujar Maulana. 

Sebelumnya, petugas tiga pilar di Kecamatan Sawah Besar telah menempel stiker di rumah warga yang anggota keluarganya belum divaksin, berdasarkan data dari RT/RW setempat.

"Stiker tersebut menjelaskan bahwa penghuni rumah belum divaksin," ucapnya.

Dia menuturkan, aksi jemput bola ini dilakukan karena masih didapati warga yang belum vaksin. Selain itu, kata dia ada juga warga yang memang takut dengan jarum suntik sehingga mereka enggan untuk divaksin.

Menurutnya, kedatangan petugas Polsek Sawah Besar dan medis yang memakai alat pelindung diri (APD) membuat warga tidak bisa menghindar. "Warga ada yang kaget melihat kedatangan kita. Tapi kita jelaskan dan diberikan pemahaman, sehingga pada akhirnya mereka mau divaksin," katanya.

Dia menyampaikan, vaksinasi di Kecamatan Sawah Besar baru mencakup 80 persen warga. Aksi jemput bola akan dilakukan agar seluruh warga dapat divaksin.

Salah satu warga, Iwan sempat terkejut dengan kedatangan polisi. Dia juga mengungkapkan, takut dengan jarum suntik. "Saya memang takut dengan jarum suntik, tapi akhirnya saya divaksin juga," ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut