Bentrok Dua Ormas di Bekasi Dipicu Salah Paham Ditagih Utang, Polisi: Sudah Selesai
BEKASI, iNews.id – Bentrokan dua ormas terjadi di depan Polres Metro Bekasi, Rabu (9/6/2021) dini hari. Bentrokan tersebut melibatkan ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB) dengan Gerakan Muslim Penyelamat Aqidah (Gempa).
Kasie Humas Polres Metropolitan Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, kejadian itu dipicu karena salah paham. Saat ini, kasusnya telah selesai.
”Sudah selesai dan damai, salah paham di antara mereka. Jadi tidak ada masalah lagi dikemudian hari,” ujar Erna di Bekasi, Rabu (9/6/2021).
Dia menjelaskan, bentrokan kedua ormas berawal di wilayah Narogong, Rawalumbu dipicu setelah salah satu warga Narogong tidak terima ditagih utang oleh anggota PBB. Warga tersebut kemudian mengadukan ke ormas Gempa sehingga keributan tidak dapat dihindari.
Ormas PBB langsung mendatangi kantor Polres Metro Bekasi Kota untuk membuat laporan. Ormas Gempa juga melaporkan ke polisi. Gesekan kembali terjadi di depan halaman Polres. Dua orang anggota PBB terluka terkena tebasan senjata tajam.
Dari masing-masing anggota ormas itu terlihat mereka membawa senjata tajam, seperti celurit. Termasuk membawa kayu dan bambu sebagai alat bentrokan kedua ormas tersebut. Sementara puluhan angota ormas yang dianggap provokator langsung diamankan pihak kepolisian. Menjelang pagi, dua ormas langsung dibubarkan petugas menggunakan gas air mata.
Editor: Kurnia Illahi