Bercak Darah Berceceran di TKP Penangkapan Terduga Teroris di Tambun
BEKASI,iNews.id - Insiden kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat pada Selasa (8/5/2018) malam, mematik gerakan kelompok lain. Sehari setelah peristiwa itu, sekelompok terduga teroris dari Tambun, Bekasi menuju Mako Brimob. Mereka diduga akan menyerang dari sisi luar Mako yang berada di Jalan Komjen Pol M Yasin, Kelapa Dua, Depok tersebut.
Anggota Densus 88 berhasil mengidentifikasi gerakan tersebut. Polisi menangkap empat terduga teroris di Jalan Stasiun Tambun, Mekarsari, Kabupaten Bekasi, Kamis (10/5/2018), sekitar pukul 01.35 WIB.
Penangkapan oleh Densus 88 sempat mendapat perhatian masyarakat setempat. Warga dikagetkan dengan suara tembakan saat polisi menangkap terduga teroris berinisial berinisial RA, JG, AM, dan HG.
“Ada tiga tembakan setahu saya. Ada yang tertembak di kaki terus ada dua pelaku kabur lari dikejar tetapi tertangkap,” kata seorang warga Ade, di Pasar Tambun, Jumat (11/5/2018).
Menurut Ade, penangkapan terduga teroris berjalan dramatis dan singkat. Setelah polisi melumpuhkan pelaku, keempatnya langsung diangkut ke dalam mobil.
“Polisi di sini ada tiga, sebelah sana ada juga. Mereka lari langsung ditembak kaki,” ujar dia.
Sementara warga lain, Sukron mengatakan, tidak tahu ada penangkapan teroris. Pria yang berprofesi tukang ojek itu baru setelah memarkir motornya di atas bercak darah yang bercecer di pangkalan ojek.
“Saya datang Jam 05.00 WIB sudah ada ceceran darah. Awalnya saya tidak tahu, diberitahu teman kalau itu darah teroris ditembak polisi,” ujar Sukron.
Hingga Jumat sore, ceceran bercak darah mengering di area pangkalan ojek depan Pasar Tambun masih menempel di aspal jalan. Tidak ada garis polisi di lokasi setempat.
Editor: Khoiril Tri Hatnanto