Bermain di Selokan, 2 Bocah Tewas Terseret Arus di Sawangan Depok

DEPOK, iNews.id - Dua bocah berinisial MIA (10) dan DDS (12) meninggal dunia setelah terseret arus dan tenggelam di selokan depan Ruko Garuda, Jalan Sawangan Permai, Depok, Minggu (25/6/2023) sore. Korban diduga tak bisa berenang.

Kapolsek Sawangan-Bojongsari, Kompol Yogi Maulana, menjelaskan saat hujan deras, kedua korban bersama teman sebaya bermain di sebuah lapangan di Perumahan Sawangan Permai. 

Baca Juga

Abu Lulu Ditangkap setelah Video Ungkap Ia Menikmati Eksekusi Korbannya di Sudan

Namun, salah satu korban secara tiba-tiba masuk ke dalam selokan di depan Kantor Urusan Agama (KUA) Sawangan dan langsung terbawa arus.

"Korban kedua, DDS, tiba-tiba masuk ke selokan di depan KUA Sawangan ketika hujan deras dan terbawa arus yang kuat. Kemudian korban pertama, MIA, berusaha menolong korban kedua, tetapi keduanya terbawa arus yang deras," ujar Yogi saat dihubungi, Senin (26/6/2023).

Baca Juga

Diguyur Hujan Deras, Puluhan Rumah di Tapos Depok Terendam Banjir

"Seorang saksi berusaha menolong, namun arus yang terlalu deras menghalanginya. Kemudian, saksi lain memberitahu salah satu orang tua korban (saksi ketiga), lalu saksi ketiga bersama warga menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian. Kedua korban ditemukan dalam gorong-gorong selokan di depan Ruko Garuda Sawangan Permai dalam keadaan sudah meninggal dunia," tuturnya.

Menurut Yogi, kedua korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Permata Depok. Namun, setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah kedua korban langsung dibawa pulang ke rumah.

"Kedua korban awalnya dibawa ke RS Permata Depok. Namun, setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah keduanya langsung dibawa pulang ke rumah," katanya.

Lebih lanjut, Yogi mengungkapkan keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan telah membuat surat pernyataan penolakan tersebut.

"Perlu diketahui bahwa keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan telah membuat surat pernyataan penolakan untuk otopsi terhadap kedua jenazah korban," katanya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq