Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polisi Dalami Dugaan Penggelapan Dana Jamaah Rp300 M
Advertisement . Scroll to see content

Bermasalah, Calon Jamaah Umrah PT SBL Bekasi Mulai Resah

Sabtu, 03 Februari 2018 - 18:07:00 WIB
Bermasalah, Calon Jamaah Umrah PT SBL Bekasi Mulai Resah
Calon jamaah umrah mendatangi kantor PT SBL cabang Bekasi untuk menanyakan informasi keberangkatan mereka, di Bekasi Timur, Sabtu (3/2/2018). (Foto: iNews/ Rachmat Hidayat)
Advertisement . Scroll to see content

BEKASI, iNews.id - Belasan calon jamaah umrah PT Solusi Balad Lumampah (SBL) Cabang Bekasi merasa resah berdedarnya informasi biro perjalanan umrah mereka terkena masalah. Mereka khawatir tak bisa diberangkatkan akibat kasus yang menjerat pemilik PT SBL.

Hal itu menyusul penetapan dua tersangka terhadap Aom Juang Wibowo sebagai pemilik PT SBL dan Ery Randani sebagai staf PT SBL. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penipuan dan penggelapan dana umrah 12.845 calon jamaah dengan total uang senilai Rp300 miliar. Selain itu kepolisian juga telah menyita aset pribadi yang di duga dibeli dari uang calon jamaah.

Dari informasi itu, sejumlah jamaah terus mendatangi Kantor Cabang PT SBL di Jalan Cut Mutia, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (3/2/2018). Kantor cabang PT SBL Bekasi tetap beroperasi untuk melayani para calon jamaah yang ingin mengonfirmasi kejelasan uang yang telah disetorkan untuk perjalanan umrah.

“Saya ikut paket sahabat. Saya bersama 10 teman membayar dengan cara menyicil selama 40 kali. Kurang 15 kali lagi,” ungkap calon jamaah umrah PT SBL, Widodo, saat ditemui di kantor PT SBL Bekasi.

Dia mengaku belum memutuskan apakah uang yang telah disetorkan ditarik kembali atau tidak karena masih menunggu keputusan kantor pusat PT SBL. Widodo bersama 10 rekannya telah menabung di PT SBL sejak satu tahun silam dan diperkirakan akan berangkat dua tahun mendatang. Para jamaah berharap PT SBL segera memberi kepastian keberangkatan.

Sejumlah jamaah yang tak sabar diberangkatkan meminta uang yang disetorkan segera dikembalikan atau refund. Sebagian calon jamaah juga telah mengembalikan koper yang telah dibagikan.

Pegawai PT SBL cabang Bekasi, Mursiti, mengatakan masih terus menunggu konfirmasi dari kantor pusat mengenai waktu pemberangkatan calon jamaah yang ditunda. Hingga kini masih ada jamaah cabang bekasi masih belum dapat diberangkatkan.

Polri mengingatkan masyarakat agar tidak mudah tergoda dengan jasa penyelenggara ibadah haji dan umrah dengan tarif murah.

“Kepolisian mengingatkan kepada seluruh masyarakat apabila ada tawaran yang kira-kira tidak masuk akal ongkosnya, sebaiknya tidak mengikuti,” ungkap Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (2/2/2018).

Editor: Azhar Azis

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut