Berpengalaman di DPR, Inggrid Kansil Optimistis Menang
BOGOR, iNews.id – Mantan model dan anggota DPR Inggrid Maria Palupi Kansil maju sebagai calon wakil bupati (cawabup) di Pilkada Bogor 2018. Inggrid ditunjuk partai koalisi untuk mendampingi Ketua DPD Golkar Kabupaten Bogor Ade Ruhadi (Jaro Ade).
Sebelum deklarasi pencalonan pada Rabu (10/1/2018), Inggrid menyempatkan sungkem kepada kedua orangtuanya, Setiabudi Kansil dan Inne Ruchaeni. Inggrid mengaku siap menjalankan amanah yang diberikan partai.
”Meskipun baru mengetahui (dicalonkan) menjelang detik-detik terakhir pengumuman pasangan calon karena sedang umrah, siap tidak siap, saya harus siap,” kata anggota Fraksi Partai Demokrat DPR 2009-2014 itu. Istri mantan Menteri Koperasi dan UKM Syarifudin Hasan itu pun menegaskan dirinya optimistis memenangi pilkada .
Selain didukung partai koalisi, Inggrid juga yakin dengan visi misi yang ditawarkan bisa diterima warga Kabupaten Bogor. ”Visi misi saya adalah ingin memajukan Kabupaten Bogor,” kata perempuan yang pernah berkarier sebagai pemain sinetron ini.
Disinggung mengenai kerasnya pertarungan di pilkada, Inggrid mengaku tak kaget. Dunia politik bukan hal baru bagi dirinya. Dengan pengalaman selama lima tahun di parlemen, Inggrid merasa sudah memiliki mental untuk berkompetisi.
”Saya sudah lama berkecimpung di dunia politik, jadi hantaman sudah cukup menguatkan nyali saya selama ini. Insya Allah hal-hal seperti itu sudah bisa saya antisipasi. Saya selalu berdoa semoga Allah melindungi saya,” katanya.
Pasangan Jaro Ade-Inggrid Kansil diusung koalisi yang terdiri atas Partai Golkar, PKS, Partai Demokrat, PAN, Partai NasDem, PKPI, dan Partai Berkarya. Mereka mendeklarasikan pencalonan di kantor Partai Golkar tadi pagi.
Sekretaris Partai Golkar Kabupaten Bogor Ade Rohandi Hidayat meyakini pasangan Jaro Ade-Inggrid Kansil bakal memenangkan pesta demokrasi di Kabupaten Bogor karena mereka siap membawa perubahan lebih baik bagi daerah ini. Di tangan pemimpin lama, pembangunan Kabupaten Bogor seperti tidak bergerak akibat salah kelola. Padahal, Bogor merupakan tempat strategis dengan sumber daya alam yang potensial untuk mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD).
Editor: Zen Teguh