Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : RDF Rorotan 2 Kali Gagal Uji Coba, Proyek Rp1,2 Triliun Ini Patut Dicurigai
Advertisement . Scroll to see content

Bertambah 50, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Kini 717 Orang

Kamis, 12 Mei 2022 - 08:04:00 WIB
Bertambah 50, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Kini 717 Orang
Kasus Covid-19 (Foto: Ilustrasi/Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Jumlah kasus aktif Covid-19 di Jakarta bertambah 50 orang. Angka itu berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Rabu (11/5/2022).

"Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 717 (orang yang masih dirawat/isolasi)," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia, Kamis (12/5/2022).

"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan varian Omicron. Upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," imbuhnya.

Data Dinkes DKI mencatat, telah dilakukan tes PCR kepada 9.521 orang kemarin untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 129 positif dan 9.392 negatif.

Selain itu, dilakukan pula tes antigen sebanyak 25.843 orang dites, dengan hasil 45 positif dan 25.798 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR. 

"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.232.696 dengan tingkat kesembuhan 98,7 persen, dan total 15.288 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6 persen," ujar Dwi.

Target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu. Artinya, target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 44.374 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 1.004.782 per sejuta penduduk," ucap Dwi.

Positivity rate di Jakarta juga sudah di bawah standar WHO. Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 1,6 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,7 persen.

"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," kata Dwi.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut