Bertemu Pianis Muda yang Pecahkan Rekor Dunia, Anies: Kita Semua Bangga

JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bertemu dengan Jefri Setiawan, pianis muda yang memecahkan rekor dunia dengan bermain piano selama tiga jam 45 menit dengan mata tertutup di Balai Kota Jakarta, Selasa (30/3/2021). Aksi memukau Jefri tersebut mendapat apresiasi tinggi dari Anies.

Menurut informasi yang didapat, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kebudayaan mengundang Jefri untuk datang ke Balai Kota dan bertemu langsung dengan Anies. 

Baca Juga

Pengadilan Malaysia Tolak Permohonan Najib Razak untuk Jalani Hukuman Tahanan Rumah

"Kita semua bangga dengan pencapaian Jefri, apalagi pemecahan rekor bertempat di Cempaka Putih, Insya Allah prestasi ini bukan yang terakhir ke depan masih akan banyak lagi prestasi yang lainnya," ujar Anies dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (30/3/2021).

Diketahui pemecahan rekor dunia tersebut diselenggarakan di Gedung Universitas YARSI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Rabu (24/3/2021). Jefri berhasil mencatatkan namanya di dua buku rekor internasional sekaligus yaitu American Books of Records dan European Records Book. 

Baca Juga

Terseret Kasus Dugaan Tindak Asusila, Kepala BPBJ DKI Jakarta Dinonaktifkan Anies

Anies mengatakan, Pemprov DKI Jakarta siap mendukung bakat luar biasa yang dimiliki Jefri dengan memfasilitasi ekosistem berkarya untuknya. Terlebih Jakarta memiliki banyak panggung hiburan dan penikmat musik dari berbagai latar belakang dari yang nasional hingga komunitas internasional. 

"Nantinya Jefri bisa tampil di Taman Ismail Marzuki ataupun di Gedung Kesenian Jakarta, jika kondisinya sudah memungkinkan (pandemi yang terkendali) mungkin bisa kita undang untuk tampil di depan duta besar negara-negara sahabat yang kebetulan di ibukota ini juga merupakan tempat tinggal para duta besar," ujarnya.

Jefri berkeinginan untuk melanjutkan sekolahnya di Jakarta, dan hal tersebut disambut baik oleh Anies. Dia menawarkan Jefri agar sekolah di SMA MH Thamrin yang tentu didahului dengan persetujuan orang tuanya. 

"Bagian Jefri berkarya, nanti kita bagian dukung menyiapkan  infrastruktur dan fasilitas, termasuk jika berkenan dapat melanjutkan pendidikan ke Sekolah MH Thamrin, di sana Jefri akan berada di ekosistem yang baik dengan teman-teman yang sama-sama berprestasi sehingga bakat yang dimiliki Jefri sekarang akan terus berkembang," katanya. 

Jefri bercerita bagaimana dirinya dapat memecahkan rekor tersebut. Jefri mengatakan dirinya bukan berasal dari keluarga pemusik dan bakatnya dia asah otodidak dengan berbekal keyboard elektrik, bukan grand piano seperti yang saat dirinya mainkan. 

"Jefri dari keluarga sederhana, alhamdulillah papa support penuh. Papa cuma bisa fasilitasi Jefri dengan membelikan  keyboard, Jefri belajar sendiri di rumah. Papa tidak bisa kasih Jefri les tapi tetap berusaha semaksimal mungkin. Bermodal keyboard sama piano digital yang dikasih hadiah sama Pak Menteri Pendidikan yang saat itu masih Pak Muhajir Effendy," kata Jefri.

Editor: Rizal Bomantama