Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Forum Pemred Gelar Run for Good Journalism, Kampanyekan Lawan Hoaks!
Advertisement . Scroll to see content

Bikin Laporan Palsu Bayi Diculik, Aura Ternyata Tak Punya Anak

Minggu, 01 Maret 2020 - 18:10:00 WIB
Bikin Laporan Palsu Bayi Diculik, Aura Ternyata Tak Punya Anak
Aura Indah Permata (kedua dari kanan), perempuan yang membuat laporan palsu tentang penculikan bayi di Polsek Pamulang, Tangsel, Banten. (Foto: Polsek Pamulang).
Advertisement . Scroll to see content

TANGERANG SELATAN, iNews.id – Viral informasi penculikan bayi di angkutan umum rute Lebak Bulus- Parung dipastikan hoaks. Polisi telah mengamankan pelaku penyebaran kabar bohong tersebut.

Perempuan yang mengaku kehilangan bayi karena penculikan itu diidentifikasi sebagai Aura Indah Permata. Dia telah diamankan dan menjalani penyelidikan di Polsek Pamulang, Tangerang Selatan.

Hasil penyelidikan dipastikan kasus penculikan tersebut tidak benar. Bukan hanya itu, Aura Indah ternyata juga tidak memiliki bayi.

“Hasil pendalaman kasus penculikan bayi dan keterangan dari ibu Tia teman pelapor, bahwa pelapor tidak pernah punya bayi dan laporan yang dibuat tidak benar,” ujar Kapolsek Pamulang, Kompol Hadi Supriatna, Minggu (1/3/2020).

Kasus ini membuat heboh jagat maya. Bermula dari akun Twitter @Aryprasetyo85 yang mengunggah gambar bayi yang disertai informasi tentang penculikan, Sabtu kemarin.

Dalam cuitannya dia menyebut bayi dalam gambar telah menjadi korban penculikan. Bayi itu disebut berumur lima bulan. ”Tlh diculik Keponakan Dari ibu yulianah Umur anak 5 bln Jenis kelamin perempuan Kejadian di Angkot lebak bulus parung Ibunda si bayi dihipnotis di Angkot.”

Informasi penculikan ini menjadi viral. Tak hanya heboh di dunia maya, Aura Indah yang mengaku kehilangan bayi membuat laporan resmi ke Polsek Pamulang. Laporan itu bernomor NO. LP/84/K/2030/SEKPAM.

Dalam laporannya dia mengaku dihipnosis ketika berada di angkot, persisnya di depan toko batu Mustika Alam, dekat Lapangan Terbang Pondok Cabe, Pamulang.

Polisi pun bergerak cepat dengan menerjunkan tim menyisir ke lokasi di sekitar toko batu yang diduga sebagai tempat kejadian perkara (TKP) penculikan.

Awalnya petugas kesulitan melakukan penyelidikan, lantaran Aura yang didampingi sang suami masih terlihat begitu syok saat melapor. Namun setelah ditelusuri, pengakuan dan laporan Aura ternyata bertolak belakang dengan fakta yang dihimpun polisi.

Atas laporan palsu itu, Aura terancam dijerat dengan pasal pidana. Polisi kini sedang menuntaskan penyelidikan.

"Sementara mengarah ke tersangka, karena BAP-nya (Berita Acara Pemeriksaan) belum selesai," ucap Hadi.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut