BOGOR, iNews.id - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto dan satu pejabat Pemerintah Kota Bogor dinyatakan terinfeksi Covid-19 setelah hasil tes SWAB keduanya dikeluarkan oleh RS Bogor Senior Hospital. Bima Arya bersama empat pejabat Pemkot Bogor lainnya diketahui sempat menjalani karantina setelah melakukan kunjungan kerja di Azerbaijan dan Turki.
Kader PAN itu diketahui berada di luar negeri sejak 9 Maret 2020 dan baru kembali ke Tanah Air pada 16 Maret 2020. Bima Arya kemudian menjalani karantina dan berstatus orang dalam pemantauan (ODP) karena kedua negara tersebut telah mengonfirmasi kasus positif korona.
6 Negara yang Melarang Anak-anak Menggunakan Media Sosial
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno menjelaskan status ODP ditetapkan pada orang-orang yang baru kembali dari negara yang sudah mengonfirmasi kasus Covid-19 tanpa terkecuali. Menurutnya hal itu dilakukan sebagai langkah preventif.
"Kalau negara itu masuk Covid-19 ya ODP. Itu kan kewaspadaan, coba kalau tidak dipantau tiba-tiba ada di sekitar kita," kata Sri pada 12 Maret 2020 lalu.
Bima Arya kini menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Kota Bogor sejak Kamis (19/3/2020) hingga 14 hari ke depan. Sementara itu tiga pejabat lainnya yang termasuk rombongan dinyatakan negatif Covid-19.
"Setelah dinyatakan positif, Wali Kota dan pejabat yang dimaksud selanjutnya menjalani proses isolasi di RSUD Kota Bogor sejak Kamis malam 19 Maret 2020 selama minimal 14 hari ke depan," kata Sri Nowo Retno dalam keterangan tertulis, Jumat (20/3/2020).
Sri mengatakan, Bima Arya mempercayakan sepenuhnya penanganan masa isolasi dirinya di RSUD Kota Bogor. Sebab, rumah sakit itu sudah sangat siap untuk merawat pasien korona. RSUD Bogor sudah sejak jauh-jauh hari mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk mengantisipasi wabah Covid-19 di Kota Bogor.
"Wali Kota sudah juga sudah melaporkan kepada Gubernur Jawa Barat, Menteri Sekretaris Negara dan Menteri Dalam Negeri melalui saluran telepon terkait dengan kondisi beliau," katanya.
Dia menambahkan, Wali Kota Bogor juga sudah mengimbau kepada seluruh warga Bogor dan publik secara luas untuk terus waspada pada penyebaran Covid-19. "Betul-betul jaga kesehatan dan selalu berhati-hati dalam tawakal dan munajat kepada Yang Maha Kuasa," katanya.
Editor: Rizal Bomantama
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku