Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bibit Siklon Tropis Baru Terpantau di Selatan NTB, Waspada Cuaca Ekstrem di Wilayah Ini
Advertisement . Scroll to see content

BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Begini Respons Anies

Minggu, 05 Januari 2020 - 21:59:00 WIB
BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Begini Respons Anies
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca ekstrem dan hujan lebat mengguyur sejumlah wilayah Indonesia sepekan ke depan. Menurut BMKG, daerah pesisir Jakarta Utara akan mengalami air pasang maksimum pada 9 Januari hingga 11 Januari 2020.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, akan lebih siaga terkait cuaca ekstrem dan hujan lebat yang diprediksi mengguyur sejumlah wilayah Jakarta. "Besok kita akan lebih siaga lagi terutama di tempat-tempat yang memiliki risiko ekstra," katanya usai membersihkan sisa banjir di Kampung Makasar, Jakarta Timur, Minggu (5/1/2020).

BACA JUGA:

Ketua MPR Imbau BPBD dan Masyarakat Waspada Potensi Cuaca Ekstrem

BMKG: Waspada, Cuaca Ekstrem di Indonesia Sepekan ke Depan

Anies mengatakan, fokus Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat ini berkonsentrasi pada percepatan rehabilitasi. "Sekarang konsentrasi kita adalah pengamanan. Pengamanan jangka pendek dengan semua sumber daya yang ada, dengan semua fasilitas yang ada, dengan sistem yang ada. Baru sesudah ini bicara jangka panjang tentang perbaikan," tuturnya.

Mantan rektor Universitas Paramadina ini mengungkapkan penyebab terjadinya banjir Jakarta. Dia menyebut, banjir di beberapa lokasi karena curah hujan yang ekstrem sehingga pompa tidak dapat mengalirkan air, selain debit air tak seimbang.

"Sekarang kita sesegera mungkin menyelesaikan dan kita kerjakan dengan fasilitas yang ada, jangan sampai pompa kemudian gagal (berfungsi)," ujar Anies.

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan (mendikbud) ini memaparkan, Pemprov DKI saat ini memiliki 478 pompa air yang berada di 176 stasiun pompa air. Sedangkan, pompa mobile sebanyak 122 unit.

Anies mengkalim Kemang Raya tak banjir meski diguyur hujan deras karena pompa mobile berfungsi. Namun, dia memastikan akan memperbaiki pompa-pompa air yang tidak berfungsi.

"Kita akan catat semua tempat-tempat yang berisiko tinggi dan posko-posko kita nanti ke sana. Jadi saya ulang 478 unit di 176 lokasi dan ada 122 unit mobile," katanya.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut