BMKG: Waspadai Potensi Hujan dan Angin Kencang di Jakarta Hari Ini

JAKARTA, iNews.id - Warga DKI Jakarta diminta waspada terhadap potensi hujan disertai kilat dan angin kencang. Hujan diprediksi akan banyak terjadi di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan terjadi pada siang dan malam hari.

Baca Juga

Bukti Foto: Bill Clinton hingga Michael Jackson Bagian dari Circle Penjahat Seks Jeffrey Epstein

"Waspada potensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah Jaksel (Jakarta Selatan) dan Jaktim (Jakarta Timur) pada siang dan malam hari," dikutip dari laman resmi BMKG, di Jakarta, Minggu (26/4/2020).

BMKG memperkirakan kondisi cuaca di wilayah DKI Jakarta mayoritas akan terjadi hujan sepanjang Minggu 26 April 2020.

Baca Juga

Cegah Penyebaran Virus Corona, IDAI Minta Pengaturan Pelaksanaan Imunisasi

Seluruh wilayah administrasi DKI Jakarta diperkirakan akan berawan pada pagi harinya dan turun hujan dengan intensitas ringan sampai sedang pada malam harinya.

BMKG memperkirakan untuk siang hari wilayah Jakarta Barat, Selatan dan timur diprediksi akan diguyur hujan ringan hingga sedang, sementara wilayah Jakarta Pusat, Utara dan Kepulauan Seribu cuaca akan didominasi dengan kondisi berawan.

Kemudian, suhu udara diperkirakan berkisar 24-34 derajat Celcius. Jakarta Barat akan berada pada rentang 24-34 derajat, Jakarta Pusat 26-33 derajat, sementara Jakarta Selatan diperkirakan pada rentang 24-34 derajat.

Selanjutnya, Jakarta Timur suhu diprediksi juga akan berada pada rentang 24-34 derajat, sedangkan Jakarta Utara berkisar 26-33 derajat, dan Kepulauan Seribu 27-31 derajat.

Sementara itu untuk kelembapan udara BMKG memperkirakan akan berada pada rentang 75-95 persen. Jakarta Barat akan berkisar pada 75-95 persen, Jakarta Pusat 80-95 persen, sementara Jakarta Selatan diperkirakan pada rentang 75-95 persen derajat.

Selanjutnya, Jakarta Timur suhu diprediksi juga akan berada pada rentang 75-95 persen, sedangkan Jakarta Utara berkisar 80-95 persen, dan Kepulauan Seribu 85-95 persen.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq