BNPB Terus Upayakan Pencarian 4 Orang Hilang akibat Tanah Longsor di Bogor
JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyalurkan dana siap pakai (DSP) sebesar Rp500 juta dan logistik ke lokasi terjadinya bencana tanah longsor di Kampung Sirna Sari RT 07/ RW 04, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat. Selain itu, pencarian korban terus dilakukan.
Menurut Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, proses pencarian, pertolongan dan evakuasi harus menjadi prioritas utama dalam penanganan bencana tersebut. Dalam hal ini, Pemerintah Pusat melalui BNPB akan terus mendukung upaya pencarian sampai para korban ditemukan.
"Kita akan semaksimal mungkin bahu membahu, pemerintah pusat dan daerah untuk menemukan korban yang masih hilang itu empat. Sampai ketemu. Mudah-mudahan dalam waktu beberapa hari ini bisa ketemu," ujar Suharyanto dalam keterangan resminya, Kamis (16/3/2023).
Suharyanto menyebut dukungan pemerintah pusat dalam bentuk DSP tersebut diharapkan dapat digunakan untuk percepatan proses pencarian, pertolongan dan evakuasi keempat warga yang masih tertimbun material longsoran.
Di samping itu, Ia juga berharap semoga dengan bantuan DSP tersebut dapat bermanfaat khususnya untuk pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi selama dua minggu, sesuai masa tanggap darurat yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Bogor.
"BNPB membantu dana operasional dan logistik langsung, sehingga proses pencarian masyarakat yang masih tertimbun termasuk untuk pengurusan pengungsi evakuasi dan segala macam selama tanggap darurat dua minggu ini ditanggung oleh pemerintah pusat melalui BNPB," ujarnya.
Lebih lanjut, BNPB juga menyerahkan dukungan logistik dan peralatan berupa tenda pengungsi 1 unit, matras 250 lembar, selimut 250 buah, sembako 100 paket dan hygene kit 100 paket. Dukungan tambahan tersebut diserahkan Kepala BNPB kepada warga pengungsi.
Sebagai informasi, tebingan setinggi 30 meter longsor dan menimpa rumah warga di Kampung Sirna Sari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Selasa 14 Maret 2023. Dalam kejadian ini, 11 orang selamat, 2 orang meninggal dunia dan 4 orang lainnya masih pencarian tim SAR gabungan.
Selain itu, longsor juga menyebabkan bantalan rel kereta relasi Bogor-Sukabumi menggantung sepanjang kurang lebih 25 meter. Akibatnya, perjalanan kereta Pangrango dibatalkan untuk hari ini.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq