Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menteri Pertahanan Nigeria Mundur di Tengah Gelombang Penculikan Ratusan Siswa Sekolah
Advertisement . Scroll to see content

Bocah 12 Tahun Lolos dari Penculikan di Tangsel, Sempat Digerayangi di Atas Motor

Sabtu, 15 Januari 2022 - 07:53:00 WIB
Bocah 12 Tahun Lolos dari Penculikan di Tangsel, Sempat Digerayangi di Atas Motor
Pelaku percobaan penculikan anak di Tangsel ditangkap polisi. (Foto: MPI/Hambali)
Advertisement . Scroll to see content

TANGSEL, iNews.id - Percobaan penculikan anak terjadi di Tangerang Selatan (Tangsel). Korban berhasil lolos setelah nekat meloncat dari atas sepeda motor yang dikemudikan pelaku.

Penculikan itu terjadi pada Minggu tanggal 2 Januari 2022 sore di Perumahan Kreasi Pamulang Indah, Bakti Jaya, Setu. Saat kejadian, korban sedang bermain bersama teman-teman sebayanya.

Pelaku berinisial DFR (22) yang mengendarai sepeda motor datang menghampiri korban. Dia pun berpura-pura menanyakan alamat sambil menceritakan tak bisa mengoperasikan aplikasi google maps.

Singkat cerita, korban dipaksa naik ke atas motor lalu dibawa melaju kencang ke daerah Bogor melalui Gunung Sindur. Di tengah perjalanan, pelaku sempat meraba-raba bagian tubuh korban yang tengah ketakutan.

"Bukan alat kelamin tapi mungkin sekitar paha atau kaki di daerah lutut," kata Kapolres Tangsel, AKBP Sarly Sollu, Sabtu (15/1/22).

Mendapat perlakuan itu, korban mencari kesempatan untuk melarikan diri dari pelaku. Begitu sampai di daerah Pabuaran, Bogor, korban nekat meloncat dari atas sepeda motor. Di sana kebetulan sedang ramai warga yang melihat pertandingan sepak bola.

"Bertepatan di lapangan bola yang sedang ada aktivitas bermain bola, korban melarikan diri dengan cara melompat kemudian berteriak minta tolong, sehingga pelaku ini melarikan diri dari lapangan tersebut," ujarnya.

Dari penyelidikan polisi, tidak ditemukan adanya penggunaan senjata tajam dalam penculikan itu. Pelaku hanya mengiming-imingi korban dengan upah yang disertai pula pengancaman agar menuruti kemauan pelaku.

"Tidak ditemukan adanya senjata tajam ataupun benda-benda lain yang akan digunakan untuk pengancaman," tuturnya.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut