Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 2 Bocah Ditemukan Linglung di Pinggir Tol Wiyoto Wiyono, Ngaku Habis Dibonceng OTK
Advertisement . Scroll to see content

Bocah Korban Penyiksaan Ayah Juna di Kebayoran Lama Bertemu Ayah Kandung

Sabtu, 27 September 2025 - 09:01:00 WIB
Bocah Korban Penyiksaan Ayah Juna di Kebayoran Lama Bertemu Ayah Kandung
Bocah korban penyiksaan Ayah Juna berinisal MK bertemu ayah kandung dan saudara kembarnya. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bocah berinisial MK (7) di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang menjadi korban penyiksaan sosok bernama ayah Juna kini telah dipertemukan dengan ayah kandungnya berinisial SG. Tak cuma itu, MK juga telah dipertemukan kembali dengan kembarannya yang berinisial ASK.

Momen pertemuan berlangsung di sebuah panti sosial pada Jumat (26/9/2025). Pertemuan difasilitasi oleh Dittipid PPA & PPO, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), serta Dinas Sosial.

“Ini bukan hanya perkara hukum, tapi juga soal kemanusiaan. Kami berkomitmen memberikan keadilan dan memastikan korban kembali ke lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang,” ujar Dirtipid PPA & PPO Bareskrim Polri Brigjen Nurul Azizah melalui keterangannya, Sabtu (27/9/2025).

Nurul menjelaskan pencarian identitas keluarga MK bukan hal mudah. Sebab, pencarian hanya berbekal potongan ingatan sang anak tentang sekolah dan gurunya.

Dari situ penyidik menemukan titik terang bahwa MK adalah anak kandung dari SG, dan memiliki saudara kembar bernama ASK yang masih tinggal bersama keluarga besar.

"Kerja keras penyidik ini adalah bukti nyata hadirnya negara dalam melindungi anak. Tidak hanya penegakan hukum, tetapi juga memastikan anak kembali ke keluarga yang benar," ujar Nurul.

Selain proses hukum, Nurul memastikan, korban juga mendapat pendampingan psikologis, medis, dan sosial secara intensif. Pemerintah menyiapkan berbagai bentuk dukungan seperti bantuan pendidikan, kebutuhan dasar serta pendampingan psikososial jangka panjang.

“Langkah ini menjadi bagian dari pemulihan menyeluruh agar MK dapat melanjutkan hidup dalam lingkungan yang sehat, aman, dan penuh kasih sayang,” ungkapnya.

Dia pun mengingatkan masyarakat untuk tidak abai terhadap tanda-tanda kekerasan di sekitar. Keterlibatan aktif masyarakat sangat penting untuk mencegah kekerasan serupa terjadi.

Sebagai informasi, bocah MK (7) ternyata disiksa oleh sosok EF alias YA (40) atau yang kerap dipanggil korban dengan sebutan 'Ayah Juna'. Disebutkan, EF bukanlah seorang pria, melainkan pasangan sejenis dari ibu korban MK, SNK.

Korban MK (7) disiksa orang tuanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mengalami dehidrasi dan luka akibat benda tajam saat ditemukan pertama kali pada Rabu, 11 Juni 2025, pukul 07.20 WIB.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut