Bocah Tewas Tenggelam di Bekas Galian Proyek di Kuningan, Polisi Turun Tangan
JAKARTA, iNews.id - Polisi menyelidiki insiden bocah berinisial R (13) tewas tenggelam di bekas galian proyek di Jalan Kuningan Persada, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (20/8/2023). Garis polisi telah terpasang di tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Metro Setiabudi, Kompol Arif Purnama, mengatakan lokasi bocah tenggelam itu sejatinya merupakan tempat yang dilarang untuk dimasuki oleh masyarakat umum.
"Itu lokasi milik PT, yang memang dilarang untuk masuk ke properti tersebut," ujar Arif saat dikonfirmasi, Senin (21/8/2023).
Menurutnya, polisi tengah menelusuri bagaimana bocah tersebut bisa sampai berada di lokasi hingga akhirnya tenggelam. Salah satunya dengan memeriksa sejumlah saksi.
"Sementara kita masih ambil keterangan saksi terkait kejadian," katanya.
Sebagaimana diberitakan, bocah berinisial R ditemukan tewas di bekas galian proyek kawasan Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (20/8/2023) malam. Bocah itu sebelumnya dilaporkan tenggelam di lokasi pada Minggu sore.
Petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan melakukan pencarian tak lama setelah mendapatkan informasi adanya anak tenggelam. Jenazah korban lantas ditemukan tak jauh dari titik awal dilaporkan hilang sekitar pukul 22.17 WIB.
"Kurang lebih (pencarian korban) enam jam. Metode jangkar itu gabungan dari metode blender. Kita urai tali dengan jangkar pengait, akhirnya kita memutari posisi dari titik korban terakhir dilihat," katanya.
Setelah ditemukan, jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. Korban diduga memanjat pagar tembok pembatas bekas galian proyek setinggi dua meter.
Editor: Rizky Agustian