BPBD: 4 RT dan 7 Ruas Jalan di Jakarta Masih Terendam Banjir
JAKARTA, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta melaporkan sejumlah wilayah permukiman dan ruas jalan masih terendam banjir pada Jumat (1/3/2023) pagi. Banjir ini akibat imbas hujan deras pada kemarin Kamis (29/2).
"Update pukul 04.00 WIB, BPBD mencatat genangan masih di 4 RT atau 0.013% dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta dan 7 Ruas Jalan," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangannya, Jumat (1/3).
Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:
Jakarta Utara terdapat 4 RT:
Kel. Semper Barat
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 45 cm
Penyebab: Curah Hujan tinggi
Kel. Pegangsaan Dua
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Curah Hujan tinggi
Jalan Tergenang terdapat 7 Ruas Jalan:
1. Jl. Manyar , Kel. Tegal Alur, Jakarta Barat.
Ketinggian: 10 cm
2. Jl. Kelapa Hibrida, Kel. Pegangsaan Dua, Jakarta Utara.
Ketinggian: 20 cm
3. Jl. Mangga, Kel. Tugu Utara, Jakarta Utara.
Ketinggian: 25 cm
4. Jl. Cakung Cilincing Raya, Kel. Sukapura, Jakarta Utara.
Ketinggian: 30 cm
5. Pasar Sukapura, Kel. Sukapura, Jakarta Utara.
Ketinggian: 15 cm
6. Jl. Terusan Kelapa Hybrida, Kel. Sukapura, Jakarta Utara.
Ketinggian: 20 cm
7. Jl. Belibis, Kel. Semper Barat, Jakarta Utara.
Ketinggian: 45 cm
Isnawa menyebut puluhan jiwa di Rawa Terate juga terpaksa mengungsi di Halaman PT United Tractors dengan tenda BPBD DKI.
"Pengungsi Kelurahan Rawa Terate 47 jiwa dengan tenda BPBD," ucapnya.
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, AGD Dinkes, PMI untuk penanganan pengungsi. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.
"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonsetop," pungkasnya.
Editor: Faieq Hidayat