BPOM Ajak Warga Cerdas Pilih Kosmetik, Ini yang Perlu Diperhatikan
JAKARTA, iNews.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengajak masyarakat Jakarta untuk cerdas dalam memilih dan menggunakan kosmetik yang aman dan bermutu. Kegiatan sosialisasi itu digelar BPOM di halaman parkir Pusat Grosir Asemka, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (24/11/2018).
Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik BPOM Mayagustina Andarini mengatakan, Pasar Asemka merupakan pusat grosir kosmetik di Jakarta, sehingga menjadi tempat kampanye agar tepat sasaran.
"Kami mendekati melalui konsumen, pedagang serta masyarakat untuk mengajak bagaimana mereka bisa memenuhi dan melindungi diri dari kosmetik yang tidak standar,” kata Maya di lokasi, Sabtu (24/11/2018).
Pada kesempatan itu, BPOM memberikan tips kepada masyarakat agar tidak menjadi korban kosmetik palsu, yakni dengan melakukan pengecekan yang disebutnya dengan semboyan Cek KLIP (kemasan, label, izin edar dan kadaluwarsa).
“Bahkan nama perusahaan dari yang memproduksi produk itu harus ditulis lengkap sampai nama jalannya. Kalau tidak lengkap jangan dibeli,” ujar dia.
Menurut dia, selain menggelar kampanye cerdas, BPOM juga melakukan pengawasan pada produk kosmetik pasaran, termasuk yang dijual melalui media sosial.
Maya menuturkan, BPOM akan terus melakukan patroli siber untuk menindaklanjuti apabila ada produk kosmetik yang tidak terdaftar atau berbahaya.
“Kami juga sudah kerja sama dengan Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) untuk melakukan pemblokiran terhadap toko online kosmetik ilegal,” ucap dia.
Saat kampanye berlangsung, sejumlah stan merek kosmetik yang dinyatakan aman dan legal turut dipamerkan. Sementara beberapa contoh kosmetik tidak aman dan ilegal juga ditaruh di atas meja agar diketahui masyarakat.
Editor: Khoiril Tri Hatnanto