Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 2 Bibit Siklon Tropis Terdeteksi di Pesisir Selatan Indonesia, Waspada Hujan Lebat-Gelombang Tinggi
Advertisement . Scroll to see content

Bukan karena Tsunami, Ini Kata BMKG Soal Ombak Besar di Pantai Anyer

Sabtu, 22 Desember 2018 - 22:56:00 WIB
Bukan karena Tsunami, Ini Kata BMKG Soal Ombak Besar di Pantai Anyer
Suasana di kawasan vila di Pantai Anyer, Serang, Banten, Sabtu malam (22/12/2018). (Foto: Twitter Øystein L. Andersen)
Advertisement . Scroll to see content

SERANG, iNews.id –Terjangan ombak besar di Pantai Anyer, Serang, Banten, Sabtu (22/12/2018) malam yang dilaporkan hingga setinggi 5 meter, menimbulkan kepanikan luar biasa. Peristiwa ini juga menimbulkan berbagai dugaaan penyebabnya di media sosial, mulai dari tsunami, gempa bumi, hingga letusan Gunung Anak Krakatau.

Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menepis semua dugaan itu. Sebab, BMKG tidak mencatat adanya gempa yang menyebabkan tsunami Sabtu malam ini. BMKG menepiskan, yang terjadi malam ini karena gelombang air laut pasang.

“Yang terjadi di Anyer dan sekitarnya bukan tsunami, melainkan gelombang air laut pasang. Terlebih malam ini ada fenomena bulan purnama yang menyebabkan air laut pasang tinggi. Tetap tenang,” kata BMKG dalam akun Twitter resminya.

Diberitakan sebelumnyaa, ombak besar yang menghantam Pantai Anyer, Serang, Banten, Sabtu (22/12/2018) malam, meimbulkan dampak luar biasa. Kerasnya terjangan air laut ini menyebabkan sejumlah mobil terlempar dari lokasi parkir di dekat vila masing-masing.

Terjangan ombak besar sekitar pukul 21.40 WIB itu juga menjebol tanggul yang membatasi laut dengan vila-vila di sekitarnya. Air laut bahkan menyapu hingga 100 meter ke daratan. Peristiwa ini memicu kepanikan luar biasa bagi wisatawan di sekitar pantai.

Editor: Maria Christina

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut