Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono Yakin Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Terinspirasi Tontonan Medsos, Bukan Bullying
Advertisement . Scroll to see content

Bukan Rp3.500, Ternyata Segini Harga Asli Tarif Transjabodetabek!

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:13:00 WIB
Bukan Rp3.500, Ternyata Segini Harga Asli Tarif Transjabodetabek!
Ilustrasi Transjabodetabek yang resmi beroperasi ternyata memiliki tarif asli sebesar ini. (foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung buka-bukaan terkait tarif asli Transjabodetabek. Diketahui, saat ini masyarakat cukup membayar Rp3.500 untuk naik ke PIK hingga Bogor.

Menurut Pramono, Pemprov DKI memberikan subsidi sebesar Rp11.500 per orang. Sehingga, tarif asli Transjabodetabek adalah Rp15.000, yang mana Rp3.500 telah ditanggung oleh masyarakat sendiri.

"Jadi sekarang ini kita setiap orang kita subsidi itu Rp11.500. Karena memang harga transportasi di Jabodetabek itu harusnya tiketnya atau bayarnya itu Rp15.000. Termasuk yang kemarin yang kita jalur-jalur baru kita buka semuanya itu subsidinya rata-rata Rp11.500," ucap Pramono di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara pada Kamis (12/6/2025).

Selain wilayah Jabodetabek, kata politikus PDIP ini, layanan Transjabodetabek juga diminati wilayah Cianjur. Saat ini pihaknya tengah mempersiapkan memperluas jangkauan Transjabodetabek.

"Sehingga sekarang ini walaupun ada permintaan dari daerah-daerah yang berdekatan dengan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan. Bahkan yang saya sampaikan Bekasi, Cianjur. Mereka meminta untuk dibuka jalur-jalur itu. Dan kami sedang mempersiapkan," tutur dia.

Mesk begitu, Pramono menepis perihal armada bus di wilayah Jakarta mengalami pengecilan meski membuka rute Transjabodetabek.

"Nggak benar bahwa pembukaan jalur-jalur ini mengurangi jalur yang ada di dalam kota. Karena ada keluhan, mengalami pengecilan bis dan sebagainya. Jadi kemarin saya sudah sampaikan kepada Kepala Dinas Perhubungan. Untuk yang paling utama yang di dalam tidak boleh terganggu," ungkapnya.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut