Buntut Ledakan di SMAN 72, Pemprov Jakarta Segera Evaluasi Standar Keamanan Sekolah
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Provinsi Jakarta bakal melakukan evaluasi terhadap standar keamanan sekolah. Langkah ini diambil buntut insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Setelah insiden ini, Pemprov DKI akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap standar keamanan di lingkungan sekolah dan memperkuat prosedur keselamatan di sekolah-sekolah," ujar Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, dikutip Senin (10/11/2025).
Rano menyebut, keselamatan siswa dan tenaga pendidikan merupakan perhatian utama Pemerintah Provinsi Jakarta. Dia juga berharap agar para siswa yang menjadi korban bisa segera pulih untuk kembali melakukan aktivitas.
"Kepada para siswa yang menjadi korban, tetap bersemangat. Kami semua mendoakan kesembuhan dan akan mendampingi hingga proses pemulihan tuntas," kata Rano.
Mantan Gubernur Banten ini juga menegaskan seluruh pelayanan medis korban akan ditanggung Pemprov Jakarta.
"Kepada orang tua dan keluarga, kami memahami kekhawatiran yang dirasakan dan kami berkomitmen untuk memastikan setiap langkah penanganan berjalan transparan dan cepat," kata Rano.
Sebelumnya diberitakan, terduga pelaku peledakan di SMAN 72 Jakarta, di Kelapa Gading, Jakarta Utara adalah salah satu siswa. Tempat tinggal terduga pelaku di Cilincing, Jakarta Utara sempat dipasang garis polisi, tetapi kini garis itu telah dilepas.
Siswa SMAN 72 Jakarta kelas 12 ini diketahui tinggal bersama sang ayah di rumah majikan tempat ayahnya bekerja. Remaja itu dikenal tertutup dan tidak bergaul, serta lebih banyak memilih berdiam diri di kamar.
Menurut Ketua RT setempat, Danny Rumonfor, terduka pelaku lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah.
Dari rekaman kamera CCTV kompleks, terlihat remaja ini tengah berangkat sekolah dan dibonceng sang ayah menuju ke sekolah di Kelapa Gading.
Editor: Reza Fajri