Bus Dilarang Beroperasi, Kunjungan Wisatawan ke Puncak-Cipanas Merosot
CIANJUR, iNews.id - Kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata antara Puncak hingga Cipanas dan Cianjur, Jawa Barat, merosot tajam akibat masih dilarangnya bus-bus besar beroperasi.
Pengelola dan pengusaha di kawasan wisata Puncak-Cipanas berharap pemerintah segera membuka kembali jalur tersebut dapat dilalui kendaraan wisata jenis bus, guna mendongkrak kunjungan.
"Harapan kami perbaikan segera selesai dan kendaraan umum jenis bus dapat melintas karena sejak jalur Puncak tertutup kendaraan besar berdampak terhadap angka kunjungan wisatawan," kata penanggung jawab tiket Kebun Raya Cibodas, Nanang Suryana, di Cianjur, Sabtu (16/6/2018).
Dia menjelaskan, libur panjang hari raya tahun ini, pihaknya belum bisa memprediksi lonjakan angka kunjungan. Hingga hari kedua setelah Lebaran, angka kunjungan menurun 70 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal yang sama dikeluhkan pengusaha rumah makan di wilayah Cipanas. Memasuki H+2 Lebaran angka penjualan menurun tajam dibandingkan libur akhir pekan karena sepinya pembeli yang biasanya sudah meningkat sebelum Lebaran.
"Kalau dibandingkan Lebaran tahun lalu, kami sudah membuka usaha pada hari pertama Lebaran. Tahun ini, karena belum tuntasnya perbaikan jalan di Puncak Pass, kami baru buka hari kedua dan tamu masih sepi," kata Aldi, pengelola rumah makan terbesar di Jalan Raya Pasekon.
Dia dan pengusaha lainnya di wilayah tersebut berharap pemerintah pusat segera membuka kembali jalur Puncak agar dapat dilalui seluruh kendaraan termasuk bus. Bahkan pengusaha berharap Jalur Puncak II segera direalisasikan sebagai jalur alternatif.
Editor: Azhar Azis