Bus Legendaris Gabung BRT Transjakarta-JakLingko, Anies : Siapa Dulu Sering Naik Koantas Bima?

JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan bergabungnya Koperasi Angkutan Lintas Bima (Koantas Bima) ke sistem BRT Transjakarta-JakLingko. Armada bus yang dikenal berwarna kuning itu cukup legendaris di Ibu Kota.

Anies menuturkan, JakLingko dikembangkan sebagai satu konsep transportasi umum terintegrasi dan sekarang sudah empat tahun terintegrasi. Jangkuannya diharapkan lebih luas. 

Baca Juga

Benarkah Penembakan di Pantai Bondi karena Kelonggoran Hukum Kepemilikan Senjata Api di Australia?

Dia mengungkapkan, dulu ketika memulai transportasi umum baru menjangkau 42% wilayah Jakarta. Sekarang, kata dia sudah 82% dan dengan bergabungnya Koantas Bima diharapkan akan lebih tinggi.

"Siapa yang dulu sering naik Koantas Bima?" ucap Anies dikutip dari akun Instagram @aniesbaswedan, Selasa (7/12/2021).

Baca Juga

DKI Tangguhkan Kegiatan Olahraga Libatkan Orang Asing, Anies : Pastikan Omicron Terkendali 

Menurutnya, kota bisa disebut modern bila warganya secara rasional memilih transportasi umum massal dibandingkan pribadi. Untuk menghadirkan transportasi umum yang bisa diandalkan, lanjut dia mobilitas penduduk difasilitasi oleh pemerintah.

"Kita berharap dengan semakin banyak warga Jakarta dapat pergi dari mana saja, ke mana saja dengan menggunakan kendaraan umum, akan banyak manfaat dari perpindahan antarmoda tersebut. Menurunkan tingkat polusi udara di Jakarta, meningkatkan kualitas hidup dan penghematan biaya transportasi," ucapnya.

Dia menjelaskan, jumlah armada Koantas Bimas yang diintegrasikan ke dalam sistem BRT Tranjakarta sebanyak 36 unit. Pada hari peluncuran minggu lalu ada 10 kendaraan pada layanan pengumpan Non-BRT rute 6N (Ragunan - Blok M via Kemang).

"Dengan masuk dalam layanan JakLingko, bus Koantas Bima kini beroperasi tanpa harus kejar setoran. Teman-teman yang bekerja di Koantas Bima agar membiasakan tradisi baru ini. Pemerintah menjamin kepastian dan ketenangan Anda dalam bekerja, sehingga warga yang dilayani pun mendapatkan kepuasan," katanya.

Editor: Kurnia Illahi