Caleg Perindo Sopiyan Jaring Aspirasi lewat Fogging di Parung Panjang

BOGOR, iNews.id - Ratusan rumah warga di Kampung Janada, Desa Jagabaya, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi sasaran fogging atau pengasapan nyamuk Aedes Aegypti. Fogging diprakarsai calon anggota legislatif (caleg) DPR dari Partai Perindo nomor urut 1 Muhammad Sopiyan.

Menurut Sopiyan, kegiatan fogging ini sangat penting untuk mencegah penyebaran nyamuk pembawa penyakit demam berdarah dengue (DBD) seiring mulai masuknya musim hujan.

Baca Juga

Separuh Penduduk Barat Yakin Demokasi Sudah Lumpuh, Apa Pemicunya?

"Ada 600 kepala keluarga (KK) yang kita fogging hari ini. Warga mengaku belum pernah di fogging, padahal ini sangat penting untuk mencegah penyakit demam berdarah apalagi sekarang masuk musim pancaroba," kata Sopiyan, Rabu (7/11/2018).

Selain fogging, Sopiyan juga menyempatkan diri bertatap muka langsung dengan warga untuk menyerap aspirasi. Kesempatan itu tak disia-siakan warga untuk menyampaikan unek-uneknya. Mereka mengeluhkan tidak adanya pembangunan infrastruktur jalan yang sama sekali belum masuk ke kampung mereka.

"Jalan belum diaspal sama sekali. Ya ada sekitar dua kilometer menuju kampung ini. Sebenarnya masalahnya hampir sama yaitu infrastruktur jalan, fasilitas umum dan pengangguran. Banyak juga yang belum memiliki pekerjaan tetap," papar Sopiyan.

Wasekjen Partai Perindo itu pun berjanji jika nantinya terpilih menjadi anggota DPR akan berupaya mengakomodasi aspirasi dari masyarakat khususnya Kabupaten Bogor.

"Ini kan membutuhkan perhatian dari pemerintah. Tentunya Partai Perindo sebagai partai baru ingin selalu menyerap bagaimana aspirasi masyarakat, kami akan mencatat. Bila kami mendapat amanah dari masyarakat dan berdiri. Kami akan merespon semua aspirasi itu secara cepat," ungkapnya.

Sebelum fogging, malam harinya Sopiyan juga sempat memberikan penyuluhan kepada warga sekitar terkait pendidikan politik. Dalam kesempatan itu, Sopiyan memaparkan salah satunya pentingnya partisipasi warga dalam Pileg dan Pilpres 2019.

"Ya, kita memberikan pemahaman pendidikan politik kepada warga. Bahwa bagaimana pun partai politik itu oenting, kalau selama ini banyak persoalan itu kan orangnya, bukan partainya. Partai itu mulai, sebagai penyambung asporasi masyarakat. Pemilu ini adalah masa depan lima tahun kemudian," tandas Sopiyan.

Editor: Kastolani Marzuki