Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : RDF Rorotan 2 Kali Gagal Uji Coba, Proyek Rp1,2 Triliun Ini Patut Dicurigai
Advertisement . Scroll to see content

Camat hingga Lurah di Jakarta Diminta Tanggap Atasi Judi Online

Rabu, 26 Juni 2024 - 08:48:00 WIB
Camat hingga Lurah di Jakarta Diminta Tanggap Atasi Judi Online
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meminta camat dan lurah menindak tegas judi online di wilayahnya (foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meminta jajaran camat dan lurah untuk serius memantau wilayahnya dari kegiatan judi online. Pemerintah diketahui akan memberikan data berupa nama dan alamat pelaku judi online.

Hal tersebut disampaikan Heru Budi menyikapi hasil rilis Menkopolhukam bahwa wilayah terbanyak judi online di antaranya ada di Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Jakarta Timur.

Bahkan Menko Polhukam yang juga mantan Panglima TNI, Hadi Tjahjanto akan memanggil di antaranya camat Tambora, Kalideres hingga camat Penjaringan.

"Saya tidak atau belum memiliki data atas hal tersebut. Tapi judi online menjadi prioritas untuk ditangani serius, maka saya mendukung penanganan ini secara bersama sama," ujar Heru Budi, Selasa (25/6/2024).

Heru Budi juga akan memanggil camat dan lurah yang di wilayahnya banyak pelaku judi online berdasarkan analisis Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

"Saya sudah minta masing-masing wali kota untuk koordinasi dengan polres setempat. Sudah ada instruksi di grup pejabat DKI untuk mengingatkan hal ini," kata Heru Budi Hartono.

Hadi Tjahjanto sebelumnya mengungkapkan lima provinsi di Indonesia dengan jumlah pemain judi online terbanyak secara demografi berdasarkan data dari PPATK.

Provinsi DKI Jakarta menempati urutan kedua pemain judi online di Indonesia dengan jumlah pemain judi online sebanyak 238.568 orang dan total transaksi Rp2,3 triliun.

Pada tingkat Kabupaten/Kota, Kota Jakarta Barat menjadi kota dengan jumlah transaksi judi online terbesar, yakni mencapai Rp792 miliar. Menyusul Kota Jakarta Timur di urutan keempat sebanyak Rp480 miliar dan Jakarta Utara di urutan kelima sebanyak Rp430 miliar.

Sedangkan di tingkat Kecamatan ada enam kecamatan di DKI Jakarta menempati urutan kedua hingga ketujuh yang memiliki transaksi judi online terbesar di Indonesia.

Kecamatan Tambora menempati urutan kedua dengan jumlah pelaku sebanyak 7.916 orang dan uang yang beredar (transaksi) senilai Rp196 miliar. Ketiga ada kecamatan Cengkareng sebanyak 14.782 pelaku dengan nilai transaksi Rp176 miliar. 

Urutan keempat ada Kecamatan Tanjung Priok sebanyak 9.554 pelaku dengan nilai Rp139 miliar. Di posisi kelima ada Kecamatan Kemayoran sebanyak 680 pelaku dengan nilai transaksi Rp118 miliar. 

Kemudian diurutan keenam Kecamatan Kalideres dengan 9.825 pelaku dan nilai transaksi Rp113 miliar. Lalu di urutan ketujuh ada Kecamatan Penjaringan dengan 7.127 pelaku dan nilai transaksi Rp108 miliar.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut