Camat Kramat Jati: 3 Posko Pengungsi Korban Luapan Sungai Ciliwung Sesuai Protokol PSBB

JAKARTA, iNews.id - Luapan Sungai Ciliwung menyebabkan 17 RW di Jakarta Timur dan sebagian wilayah Jakarta Selatan kebanjiran, Selasa (19/5/2020). Sebanyak 128 warga terpaksa mengungsi di 3 lokasi.

Camat Kramat Jati, Eka Darmawan mengatakan, posko pengungsian dibuat sesuai protokol kesehatan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19).

Baca Juga

Anggota Kongres AS Ilhan Omar Ubah Tahun Kelahiran, Akankah Dideportasi?

"Tempat pengungsian kita bagi beberapa lokasi agar mereka bisa saling menjaga jarak dan tidak terlalu penuh," ujar Eka Darmawan di Jakarta, Selasa (19/5/2020).

Dia mengatakan, lokasi penampungan pertama berada di Masjid Darussalam, kedua berada Posko RW05 dan ketiga berada rumah warga.

Baca Juga

Sungai Ciliwung Meluap, 17 RW di Jaktim dan Sebagian Jaksel Kebanjiran

Menurutnya, kelurahan setempat telah diarahkan menerapkan ketentuan menjaga jarak antarpengungsi dan menggunakan masker dalam untuk mencegah penularan virus corona.

Selain itu, telah dikoordinasikan dengan dapur umum Suku Dinas Sosial Jakarta Timur untuk memastikan pasokan bantuan makanan. "Sudah dikoordinasikan dengan dapur umum Sudin Sosial saat air mulai masuk ke permukiman penduduk," ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi