Cara Pj Gubernur DKI Heru Budi Tangani Banjir di Jakarta : Tak Ada Normalisasi Besar-besaran
JAKARTA, iNews.id - Pj Gubernur DKI Jakarta terpilih Heru Budi Hartono tidak akan melakukan normalisasi kali secara besar-besaran untuk menangani banjir. Penanganan banjir hanya mengeruk Kali Ciliwung.
Heru mengatakan pengerukan Kali Ciliwung melibatkan TNI Polri. Dia juga memastikan tidak ada relokasi yang akan dilakukan nantinya.
"Kita bisa mengeruk seperti tahun 2015 yang lalu saya bersama Pak Jokowi waktu beliau Gubernur, kita telusuri Ciliwung sampai atas, saya ingat sampai Kampung Melayu. Kita keruk, kita bersihkan salurannya, kita dalamkan, dan tidak harus relokasi, tidak harus normalisasi besar-besaran, kita lihat titik- titik tertentu yang mana," ujar Heru di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/10/2022).
Meski nanti menjabat pada saat musim hujan, Heru mengaku sudah siap. Karena dirinya memiliki pengalaman saat menjadi Wali Kota Jakarta Utara. Dia juga akan meminta bantuan kepada Menteri PUPR dan DPRD DKI Jakarta untuk menangani masalah banjir.
"Kita ke lapangan bersama Kementerian PU, saya sudah komunikasi yang mana bisa kita tanggulangi cepat, ya kita lihat per lokasi. Saya juga sudah bicara dengan Pak Ketua DPRD DKI untuk kita sama-sama lihat, yang mana bisa kita percepat," kata Heru.
Heru juga mengaku bakal sering blusukan untuk melihat sekeliling wilayah DKI Jakarta, khususnya saat banjir.
"Kalau terkait dengan banjir, kita bisa melihat memastikan ke Waduk Pluit, Manggarai, Kali Krukut, banjir kanal barat, di sana ada Kali Angke yang tahun 2011. Dua Kali Angke kita normalisasi di 2 tahap di 2008 dan 2010. Teman-teman dinas sumber daya air bisa menjelaskan di lapangan," katanya.
Sebagai informasi, masa jabatan Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wagub DKI Ariza usai pada 16 Oktober 2022 mendatang. Heru Budi akan dilantik sebagai Pj Gubernur DKI di Kemendagri pada 17 Oktober 2022.
Editor: Faieq Hidayat