Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hearing Aids, Hadiah Berharga bagi Ojol Tunarungu Jakarta Pusat
Advertisement . Scroll to see content

Cegah Anak Berkeliaran di Jalan, Pemkot Jakpus Usul Semua Taman Kota Dibuka Kembali

Selasa, 16 Maret 2021 - 13:52:00 WIB
Cegah Anak Berkeliaran di Jalan, Pemkot Jakpus Usul Semua Taman Kota Dibuka Kembali
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi. (Foto: Komaruddin Bagdja Arjawinangun).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat mengusulkan agar seluruh taman kota dibuka kembali untuk memfasilitasi anak-anak dan remaja dalam berekreasi. Taman kota menjadi sarana bagi anak-anak dan remaja untuk berekreasi karena kegiatan pembelajaran di sekolah saat ini masih dibatasi.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, pembukaan taman kota juga untuk meminimalisasi kasus kekerasan yang meningkat selama pandemi virus corona (Covid-19).

"Kalau memang tidak melanggar kebijakan, taman-taman itu dibuka. Jadi, anak-anak yang tidak bisa bermain di rumah, kasihlah udara segar dan taman yang bagus," kata Irwandi saat dihubungi di Jakarta, Selasa (16/3/2021).

Dia menuturkan, pembukaan taman kota juga perlu diiringi penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Menyediakan fasilitas cuci tangan, cairan pembersih tangan (hand sanitizer) dan penyediaan masker bagi warga yang tidak membawanya.

Selain itu, kata dia pengawasan protokol kesehatan 5M juga harus dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di setiap taman kota.

"Usul saya taman dibuka semua, tetapi ada Satpol PP di tiap taman untuk mengawasi, siapkan masker, cuci tangan, cairan pembersih tangan. Kalau mau taman dibuka, harus ada prokes 5M," tuturnya.

Dia tidak menyampaikan detail berapa sisa taman kota di Jakarta Pusat yang belum dibuka, termasuk total taman yang ada. Sejauh ini, Pemkot Jakarta Pusat baru membuka kembali empat taman kota di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarkat (PPKM).

Keempat taman tersebut, yakni Taman Lapangan Banteng, Taman Sumenep Promade, Taman Setara Tanamur dan Taman Fly Over Slipi.

Menurut data Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Pusat, kekerasan pada anak 2020 mencapai 38 kasus, sedangkan kekerasan dalam rumah tangga sebanyak 48 kasus.

Sementara itu, kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan sejak Januari hingga Maret 2021 tercatat sebanyak 37 kasus.

"Saya lihat ada peningkatan. Sekarang belum mulai sekolah, jadi banyak anak yang berkeliaran di luar. Banyak anak main di selasar jalan dan banyak laporan ada keributan," ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut