Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemendikdasmen Segera Perbaiki Fasilitas SMAN 72 Jakarta usai Ledakan
Advertisement . Scroll to see content

Cegah Kepadatan Arus Balik, Semua Sekolah di Bekasi Masuk Mulai 12 Mei

Jumat, 06 Mei 2022 - 15:27:00 WIB
Cegah Kepadatan Arus Balik, Semua Sekolah di Bekasi Masuk Mulai 12 Mei
Ilustrasi sekolah tatap muka. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

BEKASI, iNews.id - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bekasi Inayatulah menyebut seluruh jenjang pendidikan mulai TK hingga SMA akan masuk kembali pada Kamis (12/5/2022). Hal itu mengikuti aturan pemerintah guna mencegah kepadatan saat arus balik Lebaran 1443 Hijriah.

"Kepala dinas se-Jawa Barat kemudian dengan kementrian itu dihimbau supaya diundur dengan arus balik, macet untuk menghindari itu, jadi sekolah oleh dinas-dinas pendidikan terutama Kabupaten dan Kota, Provinsi Jawa Barat dan Banten itu dihimbau supaya masuk tanggal 12 gitu," kata Inaya saat dihubungi, Jumat (6/5/2022).

Inaya membeberkan awalnya sekolah di Kota Bekasi masuk Selasa (10/5) dikarenakan libur sampai Senin (9/5). Dia pun menambahkan untuk teknis usai libur lebaran Kota Bekasi tetap memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.

"Iya kita gini, di hari pertama itu kan sudah 100 persen, tetapi secara teknis oleh sekolah pengaturan nya bisa masuk berapa dulu, tetap dua shift dulu sementara, cuman tetep 100 persen, cuman dibagi dua shift," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Menko PMK ) Muhadjir Effendy menyebut keputusan mengubah jadwal masuk sekolah usai masa libur Hari Raya Idul Fitri 2022 merupakan langkah tepat. Kebijakan ini dapat menghindari kemacetan parah di puncak arus balik lebaran.

"Perubahan tanggal masuk sekolah setelah libur lebaran ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2022," kata Menko PMK di Jakarta, Kamis (5/5).

Langkah antisipasi kemacetan ini dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), utamanya di kawasan Jabotedabek. Kebijakan ini selanjutnya dikoordinasi bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten yang kemudian dilanjutkan pemerintah kabupaten/kota lainnya.

"Mudah-mudahan kebijakan ini bisa mengatasi kemacetan dan kepadatan lalu lintas yang kita khawatirkan terjadi di puncak arus balik," katanya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut