Cegah Kerumunan Perayaan Malam Tahun Baru di Jakarta, Polisi Lakukan Penyekatan di Pasar Jumat

Kamis, 31 Desember 2020 - 23:23:00 WIB

Aparat gabungan Polri dan TNI melakukan penyekatan di Pasar Jumat, Jakarta Selatan untuk mencegah kerumunan perayaan malam tahun baru, Kamis (31/12/2020). (Foto: SINDOnews/Ari Sandita)

JAKARTA, iNews.id - Polres Jakarta Selatan bersama Pemkot Jakarta Selatan melakukan penyekatan jalan di kawasan Pasar Jumat, Jakarta Selatan, Kamis (31/12/2020). Hal itu dilakukan untuk mencegah warga merayakan malam tahun baru 2021 di Jakarta sehingga berpotensi menciptakan kerumunan.

Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budi Sartono memimpin kegiatan penyekatan itu. Dia bersama jajarannya menghentikan tiap kendaraan yang melintas di jalan kawasan simpang Pasar Jumat yang merupakan perbatasan Tangerang Selatan, Baten dan Jakarta Selatan.

Inilah Kerajaan Eswatini, yang Rajanya Poligami Gila-gilaan hingga 70 Istri

"Kami TNI dan Polri melakukan penyekatan di dua titik. Pertama di sini dan kedua di depan Universitas Budi Luhur, Pesanggrahan," ujar Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budi Sartono di lokasi, Kamis (31/12/2020).

Menurutnya, petugas gabungan melakukan pengecekan pada setiap kendaraan yang hendak menuju Jakarta. Adapun target dari operasi kali ini membubarkan kerumunan dan memutarbalikkan konvoi.

Infografis Data Kasus Positif Covid-19 Jelang Tahun Baru

"Boleh masuk kalau dia orang Jakarta dan ada kepentingan di Jakarta. Tapi kalau dia bukan orang Jakarta, kita lihat SIM-nya. Kalau tak ada kepentingan kami suruh putar balik. Tadi ada yang sudah kami putar balik," tuturnya.

Sejak dilakukan penyekatan oleh polisi pada Kamis (31/12/2020) malam sekitar pukul 21.00 WIB sudah ada 15 kendaraan yang diputarbalikkan petugas. Selain penyekatan, petugas gabungan juga bakal melakukan patroli mobile untuk memantau wilayah Jakarta Selatan agar tak ada kerumunan.

Sejauh ini, kawasan Pasar Jumat terpantau cukup sepi kendaraan yang lalu lalang. Aktivitas masyarakat dan sejumlah tempat usaha makan dan minum, pertokoan serta minimarket pun sebagian besar tampak sudah tutup. Padahal, biasanya kawasan Pasar Jumat dan Lebak Bulus itu cukup ramai khususnya minimarket yang biasanya buka selama 24 jam.

Editor: Rizal Bomantama