Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dinas SDA DKI Pastikan Pagar Beton di Cilincing Bukan Bagian Proyek Tanggul Laut
Advertisement . Scroll to see content

Cerita Nelayan Keluhkan Kemunculan Pagar Beton di Pesisir Cilincing, Dibangun sejak 2016

Rabu, 10 September 2025 - 14:20:00 WIB
Cerita Nelayan Keluhkan Kemunculan Pagar Beton di Pesisir Cilincing, Dibangun sejak 2016
Seorang nelayan yang yang telah puluhan tahun melaut, Darji (45) menceritakan awal mula dibangun beton panjang di pesisir Cilincing, Jakarta Utara. (Foto: Danandaya Arya)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Seorang nelayan yang yang telah puluhan tahun melaut, Darji (45) menceritakan awal mula dibangun beton panjang di pesisir Cilincing, Jakarta Utara. Menurutnya, pembangunan itu sudah dikerjakan sejak tahun 2016.

"Mulai pembangunan. Kalau mulai tahun berapa, 2016 itu atau berapa gitu. Ya, awalnya kan itu buat bikin pelabuhan," ujar Darji kepada wartawan, Rabu (10/9/2025).

Darji menambahkan, bagian pagar beton yang viral di media sosial baru berdiri sekitar dua tahun. Nampak beton itu membentang lurus dari daratan mengarah ke laut.

Menurutnya, beton ini yang sedikit menganggu aktivitas melautnya. Sebab, sekarang para nelayan harus melewati ujung dari beton tersebut untuk sampai ke tempat mencari ikan.

Penampakan pagar beton di pesisir Cilincing, Jakarta Utara, yang menyulitkan nelayan beraktivitas. (Foto: Danandaya Arya)
Penampakan pagar beton di pesisir Cilincing, Jakarta Utara, yang menyulitkan nelayan beraktivitas. (Foto: Danandaya Arya)

"Cuma sekarang ya agak terganggu sedikitlah. Kalau ini kan (dulu) jalan pintas, ini kan harus melewati (ujung) beton dulu sana jadi beloknya tuh jauh lagi, gitu. Jadi membutuhkan minyak (bahan bakar) banyak, gitu," tuturnya.

Dia mengaku tak pernah mendapat sosialisasi terhadap proyek pembangunan beton itu, apalagi mendapatkan uang kompensasi. 

"Maunya sih gitu. Ada bantuan, gitu," ucapnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Pengendalian Rob dan Pengembangan Pesisir Pantai Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Ciko Tricanescoro menyebut tanggul beton itu bukan bagian dari proyek tanggul raksasa National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) penahan banjir rob yang menjadi proyek bersama pemerintah pusat. 

"Merespons viralnya tanggul beton di pesisir Cilincing, Jakarta Utara, Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta menyatakan bahwa tanggul tersebut bukan bagian dari proyek atau pekerjaan Tanggul NCICD," kata Ciko saat dikonfirmasi, Rabu (10/9/2025).

Sementara itu, Ketua Subkelompok Perencanaan Bidang Pengendalian Rob dan Pengembangan Pesisir Pantai Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Alfan Widyastanto menambahkan bahwa Dinas SDA DKI tidak pernah mengeluarkan izin pembuatan tanggul tersebut.

"Dinas SDA DKI Jakarta tidak mengeluarkan izin dan tidak memiliki kewenangan terkait pembangunan tanggul tersebut. Kemudian mengenai informasi lebih lanjut terkait tanggul itu mungkin bisa dicek sendiri ke lapangan," ujar Alfan.

Sebelumnya, viral di media sosial video yang diunggah dalam laman Instagram @cilincinginfo terlihat seorang nelayan mengeluhkan berdirinya tanggul beton tersebut karena mengganggu jalur perlintasan dan harus memutar lebih jauh. 

"Tanggul beton nih di Pesisir Cilincing, menyulitkan nelayan pesisir untuk melintas. Ini kurang lebih ada 2-3 kilometer panjangnya. Awalnya perlintasan nelayan sehingga kesulitan mencari ikan karena harus memutar jauh dengan adanya tanggul beton ini," ujar seorang nelayan dalam video dikutip, Rabu (10/9/2025).

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut