Cerita Pedagang Pasar Kramat Jati, Tetap Berjualan meski Lapaknya Hangus Terbakar
JAKARTA, iNews.id - Pedagang buah di Pasar Induk Kramat Jati mencoba tetap berjualan meski lapaknya dilanda kebakaran hebat pada Senin (15/12/2025) kemarin. Salah satunya pedagang pepaya, Supri.
Pagi ini, dia dan teman-temannya memilih tetap berjualan. Supri yang membuka lapak darurat persisi di samping sisa-sisa puing kebakaran berharap mendapat pemasukan dari penjualan hari ini.
"Kalau ini barang-barang baru turun nih. Yang barang lama ya begini, sudah nggak bisa dijual lagi," katanya, Selasa (16/12/2025).
Supri sendiri belum mengetahui pasti kapan renovasi kios yang dilakukan pengelola pasar rampung. Dia mengaku akan tetap melayani pembeli seperti biasa meski dengan kondisi lapak seadanya.
"Kalau ada yang beli tetap dilayani," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jakarta Pramono Anung mendatangi Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (16/12/2025). Kebakaran sebelumnya melanda pasar ini pada Senin kemarin.
Pramono menyempatkan berdialog dengan beberapa pedagang yang terdampak kebakaran. Setelahnya, Pramono melihat-lihat lokasi kebakaran.
Pramono menyampaikan, Pemerintah Provinsi Jakarta memberikan bantuan sekitar Rp600 juta ke 121 pedagang yang kehilangan tempat berjualannya, dengan rincian Rp5 juta per orang.
"Ada 350 kios di tempat ini, yang ditempati 121 pedagang dengan luas 6.166 meter persegi, dari hasil perhitungan diperkirakan kerugiannya Rp10 miliar," kata Pramono.
Editor: Reza Fajri