Cerita Pilu Ayah Korban Pemerkosaan di Sawah Besar Tahu Kabar Anaknya Tewas
JAKARTA, iNews.id - Keluarga mengalami kehilangan yang mendalam atas kepergian gadis muda, AW (22). Korban merupakan merupakan putri bungsu.
Ayah korban, Maryadi (50) menceritakan dia baru mendapat kabar anaknya diperkosa saat sedang di pondok pesantren daerah Serang, Banten. Saat pulang ke Jakarta, Maryadi lemas tak berdaya karena sadar buah hatinya sudah tidak bernyawa.
"Pada saat saya pulang ke Jakarta, di lokasi sudah banyak polisi. Di situ saya baru sadar anak saya sudah meninggal," ujarnya lirih kepada MNC, Sabtu (5/3/2022).
Maryadi menjelaskan putrinya yang bekerja sebagai karyawan toko buah jambu kristal, selalu mampir ke rumahnya sesaat sebelum berangkat kerja. Karena tidak kunjung datang ke rumahnya, Maryadi sampaikan salah satu kakak tirinya mengecek kediaman korban.
"Ditelepon tidak respon, di-whatsapp hanya ceklis satu. Saat itu, kakak tirinya inisiatif untuk memeriksa ke kosannya ternyata sudah jadi mayat," kata Maryadi.
Maryadi menuturkan, dirinya pernah diceritakan oleh korban terkait hubungannya dengan pelaku A (22). Dia hanya mengetahui si pelaku itu orangnya baik berdasarkan cerita AW.
"Hubungannya teman dekat dengan anak saya. Anak saya cerita dia baru dekat dengan lelaki itu, katanya orangnya baik. Ternyata MasyaAllah, seperti ini jadinya," katanya.
"Padahal saya sudah larang anak saya. Kalau kamu mau kenal laki-laki, kamu perempuan harus hati-hati. Tolong kenalkan ke bapak, beritahu bapak," ujar Maryadi menambahkan.
Terkait status hubungan antara anaknya dengan pelaku, dirinya tidak tahu. Dia hanya mengetahui si pelaku baru dekat dengan mendiang anaknya selama delapan bulan.
"Sampai detik ini saya tidak tahu apa status di antara mereka. Pengakuan dari ibunya pelaku, katanya mantan kekasih karena sudah dua minggu anak saya tidak saling berkabar dengan pelaku," katanya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq