Cerita Porter Stasiun Pasar Senen, Cari Rezeki Tambahan demi Beli Baju Lebaran Anak

JAKARTA, iNews.id - Momen mudik lebaran menjadi ladang rezeki bagi segelintir orang. Salah satunya porter atau buruh lepas pengangkut barang penumpang.

Khamid (53), porter di Stasiun Pasar Senen, memanfaatkan momen mudik ini untuk mencari penghasilan tambahan demi bisa membeli baju lebaran anaknya. 

Baca Juga

Sekutu Zionis di Asia Tenggara Ini Akhirnya Jatuhkan Sanksi kepada 4 Warga Israel

"Ya kalau ibaratnya kan (musim mudik) yang ditunggu-tunggu sama porter lah, ada sedikit tambahan buat keluarga, bisa beli baju lebaran buat anak. Kalau hari-hari biasa cukup buat makan, keluarga," kata Khamid saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Minggu (23/3/2025).

Baca Juga

Arus Mudik di Stasiun Kertapati Palembang Mulai Meningkat, 67.192 Tiket Telah Terjual

Kendati demikian, Khamid tetap akan menyempatkan pulang ke kampung halamannya di Kebumen, Jawa Tengah untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga. 

"Saya tetap pulang kampung H-1 lebaran, nanti H+2 berangkat lagi (ke Jakarta). Pulang ke Kebumen," ucapnya.

Khamid mengaku tidak memasang tarif dalam bekerja sebagai porter stasiun. Namun, PT KAI juga menyiapkan layanan e-porter melalui aplikasi KAI Access dengan tarif Rp38.000 maksimal dua barang, untuk memudahkan pemesanan.

"Kalau kita ibaratnya nggak (pasang) tarif, terserah mau ngasihnya berapa. Kalau mau (pakai) aplikasi ya pakai aplikasi bisa. Sebenarnya sih gampang, dari KAI Access tinggal pencet aja kan ada e-porter, itu ada tarifnya Rp38.000 maksimal dua barang," ujarnya.

Menurutnya, ada juga pengguna jasa yang membayar lebih dari tarif tersebut. Dia mensyukuri pemberian itu sebagai rezeki tambahan.

Editor: Reza Fajri