Cerita Sekeluarga Pakai Bajaj untuk Mudik ke Brebes Jateng
BEKASI, iNews.id - Pemudik mulai memadati Jalan Pantura, Kabupaten Bekasi pada Rabu (19/4/2023) dini hari. Banyak pemudik yang menggunakan sepeda motor, bahkan ada yang memakai bajaj.
Seperti yang dilakukan Rozi dan keluarganya ini. Dia nekat mudik menggunakan kendaraan roda tiga atau biasa disebut Bajaj menuju kampung halamannya di Brebes, Jawa Tengah. Dia bersama keluarga rela berdesakan di dalam bajaj dan menempuh perjalanan berjam-jam.
"Mau ke Brebes dari Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, bersama keluarga ada empat orang," ujar Rozi saat sedang beristirahat di pom Bensin Kaliulu wilayah Pantura, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu (19/4/2023).
Rozi mudik menggunakan bajaj bersama dengan keluarga besarnya seperti istri, dan kedua anaknya. Menurutnya, mudik menggunakan bajaj ini sudah sering dilakukan oleh keluarganya, bahkan seolah sudah menjadi tradisi.
"Udah sering waktu zaman Presidennya Pak SBY, mudik pasti pakai bajaj, ya gimana juga soalnya cuman punya bajaj aja," katanya.
Rozi tak sembarangan mudik menggunakan bajaj. Ia sudah memastikan bajaj yang dikendarainya sudah dalam keadaan prima. Sehingga ia merasa lebih aman dan nyaman selama perjalanan.
Selama perjalanan, pria berusia 59 tahun itu memiliki kiat khusus. Selain harus berhati-hati, Rozi selalu menjaga laju kendaraannya pada batas wajar.
"Ya saya lakukan sebisa saya agar tidak terjadi kecelakaan, kondisi kendaraan sama supir juga harus fit semuanya," ucapnya.
Sementara itu pada mudik Lebaran ini, dia mengaku selama perjalanan dari wilayah Jakarta menuju Brebes masih terbilang ramai lancar dan belum terjadi kemacetan.
"Saya lewat kota Bekasi dan Tambun tadi, alhamdulillah tidak macet selama di perjalanan barusan," tuturnya.
Sementara itu, hingga malam ini ini arus mudik di Jalur Pantura masih di dominasi pemudik motor dan bus. Sesekali terlihat juga pemudik mobil pribadi yang memilih jalur arteri untuk pulang kampung.
Editor: Ainun Najib